Metro Kendari

Loka Lansia Minaula Kendari Bantu Lansia Kurang Mampu dan Miliki Disabilitas Fisik

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Loka Lansia Minaula Kendari sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI) kembali melakukan respon kasus pemerlu pelayanan kesejateraan sosial (PPKS).

Respon kasus kali ini dilakukan terhadap seorang Lansia bernama Cakone (96) yang beralamat di Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari.

Penyuluh Sosial Loka Lansia Minaula Kendari, Liya Solikhah, SST mengatakan pihaknya sebelumnya mendapat aduan dari masyarakat melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kendari. Bahwa Lansia tersebut teriindikasi tidak mampu dan memiliki disabilitas fisik.

Mendengar aduan itu, lanjut dia, pihaknya lalu melakukan pelaksanaan respon kasus sebagai wujud penerapan program asistensi rehabilitasi sosial (ATENSI) lanjut usia (LU) dalam memberikan kebutuhan dan hak dasar Lansia agar tercapai keberfungsian sosialnya.

“Kegiatan respon kasus ini dilakukan melalui pendekatan keluarga. Saya bersama Rizki Umasangadji, S.Kep., Ns (Perawat) mendatangi rumah nenek Cakone untuk melakukan assesmen awal itu dilakukan pada tanggal 15 Februari kemarin 2021,” ujar dia dalam rilis yang diterima Detiksultra.com, Rabu (17/2/2021).

Ia bercerita, walaupun rumah nenek Cakone masih termasuk dalam wilayah Kota Kendari, tetapi jalan dan medan tempuh untuk melalui rumahnya sangat jauh kurang lebih 30 km dari perkotaan dengan kondisi jalan yang berbatu dan naik turun bukit.

Nenek Cakone tinggal bersama cucu laki – lakinya (14) di rumah papan samping rumah anak kandungnya yang berjarak 10 meter. Kondisi rumahnya hanya ada satu ruangan, berlantai semen, dan kamar mandi luar berlantai papan yang dibatasi dengan potongan kain setinggi kurang lebih 70 cm. Karena tidak memiliki WC, Nenek Cakone buang air besar di sungai depan rumahnya.

Dia pun mengungkapkan, dari hasil asesmen yang dilakukan, Nenek Cakone membutuhkan alat bantu jalan berupa kruk (Penyangga kaki) untuk menggantikan kruk yang sudah lama dimiliki namun kondisinya sudah rusak.

Selanjutnya, akibat jarak tempuh rumahnya dengan pusat kota sangat jauh Nenek Cakone sulit memperoleh obat – obatan sehingga dirinya memerlukan obat-obatan yang biasanya dikonsumsi untuk meredakan sakit kakinya yang sering bengkak.

Selain itu, Nenek Cakone juga belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah, maka beliau berharap Loka Minaula Kendari membantu dirinya memperoleh bantuan.

Hal ini tentunya akan ditindak lanjuti oleh Loka Minaula Kendari untuk menghubungkan Nenek Cakone dengan pusat santunan kesejehateraan sosial (Pusak), agar dapat memperoleh pelayanan yang sesuai dengan kebutuhannya.

Usai melakukan asesemen awal, keesokan harinya di tanggal 16 Februari 2021, tim respon kasus kembali mendatangi rumah Nenek Cakone untuk memberikan bantuan alat bantu jalan berupa tongkat kruk dan obat-obatan yang diperlukannya.

Tak hanya itu, Loka Lansia Minaula Kendari juga memberikan alat bantu eliminasi urine dan fekal untuk membantu buang air besar/kecil ketika keadaan sedang mendesak seperti hujan deras dan sebagainya.

“Terkait kebutuhan lainnya yang dibutuhkan Nenek Cakone, kami akan melakukan koordinasi dengan Pusaka, supaya beliau mendapat memperoleh pelayanan sesuai kebutuhannya,” imbuhnya.

Sementara itu, dalam pemberian alat bantu tersebut, Nenek Cakone mengucapkan terimakasih banyak kepada Loka Minaula Kendari atas bantuan dan atensinya.

“Saya sangat berterima kasih karena sudah diberi bantuan berupa tongkat, alat bantu buang besar/kecil, dan obat-obatan yang saya perlukan,” ucapnya.

Reporter: Sunarto
Editor: Via

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button