Lantik Pj Bupati Mubar dan Pj Wali Kota Kendari, Andap Pesan Penuhi 5 Hak Rakyat
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto resmi melantik Pj Wali Kota Kendari dan Pj Muna Barat, berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Sultra, Rabu (27/12/2023).
Pj Wali Kota Kendari yang sebelumnya dijabat oleh Asmawa Tosepu digantikan Kepala BPBD Sultra, Muhammad Yusup.
Pergantian tersebut berdasarkan Surat Keterangan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 100.2.1.3.6624 tahun 2023 tentang Pengesahan Pengangkatan dan Pemberhentian Pj Wali Kota Kendari.
Sedangkan Pj Bupati Mubar yang sebelumnya dijabat oleh Bahri digantikan oleh Staf Ahli Gubernur Sultra, La Ode Butolo berdasarkan SK Mendagri nomor 100.2.1.3-6574 tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pj Bupati Mubar.
Dalam kesempatan tersebut, Andap mengucapkan terima kasih kepada dua pejabat lama atas berbagai capaian yang diraih selama melaksanakan amanah sebagai kepala daerah di Sultra.
“Saya juga mengucapkan selamat kepada dua Pj yang baru saja dilantik dengan harapan menjalankan amanah itu dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Ia berpesan kepada kepala daerah yang baru saja dilantik untuk berkomitmen dengan langkah nyata berjuang memenuhi lima hak masyarakat.
Pertama yakni terkait sandang, pangan serta papan. Kedua yakni pendidikan dan kebudayaan. Ketiga kehidupan sosial serta perlindungan Hukum dan HAM. Selanjutnya infrastruktur dan lingkungan yang baik.
Terakhir terkait dengan kesehatan, pekerjaaan yang layak serta lima jaminan sosial di antaranya jaminan kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, jaminan pensiun, jaminan hari tua, dan jaminan kematian.
“Saya menegaskan kepada bupati dan wali kota untuk memastikan semua keluhan masyarakat dapat disikapi dan diselesaikan dengan baik,” terangnya.
Olehnya itu, kepala daerah yang baru dilantik untuk langsung terjun ke lapangan dan segera respons cepat dan tepat terkait keluhan masyarakat.
Selain itu, ia juga berpesan agar bupati dan wali kota segera bergerak cepat, sehingga Pemilu dan Pemilihan tahun 2024 dapat terselenggara dengan baik, aman, damai dan kondusif.
“Harapannya kedua Pj dapat menjaga netralitasnya dan tidak memihak ke salah satu pasangan. Karena kepala daerah merupakan role model bagi seluruh ASN,” pungkasnya. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Biyan