Metro Kendari

Pemerintah Bangun Lima Gudang Alsintan di Indonesia, Salah Satunya di Konsel

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Untuk mengembangkan percontohan model pertanian korporasi berbasis mekanisasi, Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian RI bekerja sama dengan Perhimpunan Teknik Pertanian (Perteta) Konawe Selatan, membangun gudang Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan).

Ini dilakukan di lima lokasi di Indonesia yaitu di Konawe Selatan (Sultra), Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Tuban dan Sukoharjo. Untuk Kabupaten Konawe Selatan, kegiatan ini dilaksanakan di Kecamatan Laeya.

Bupati Konawe Selatan saat peletakan batu pertama pembangunan gudang Alsintan, melalui Syamsul S.P, M.Si, menyatakan dukungannya pada program ini karena sejak awal pemerintahan Bupati Surunuddin-Arsalim, sektor pertanian dianggap memiliki potensi yang sangat besar untuk pengembangan Kabupaten Konawe Selatan.

[artikel number=3 tag=”gudang,alsintan,” ]

Pembangunan gudang Alsintan dilakukan di lahan seluas 4,1 Ha yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan kepada Gapoktan Mendidoha untuk pengembangan kegiatan mekanisasi modern (digital farming).

Gudang Alsintan nantinya digunakan sebagai pusat penyimpanan, perawatan, jasa penyewaan, penjualan pupuk dan benih, bahan bakar untuk Alsintan serta sebagai kantor pelayanan Gapoktan.

Dalam sambutannya, Ketua Perteta Sultra, Prof. Dr. Laode Masihu Kamaluddin menyatakan bahwa Perteta Sultra akan melakukan pendampingan dalam kegiatan ini selama tiga tahun, pendampingan meliputi manajemen administratif, keuangan, perawatan Alsintan hingga marketing.

“Diharapkan, pengembangan pertanian korporasi berbasis mekanisasi ini mampu melayani 1.000 Ha lahan sawah yang ada di Kecamatan Laeya. Diharapkan pembangunan Gudang Alsintan ini dapat diselesaikan pada awal bulan April 2019,” kata Masihu Kamaluddin.

Perwakilan dari Sekretariat Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan RI, Ir. Suprapti, mengharapkan, pilot project ini mampu menjadi solusi dalam optimalisasi penggunaan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) yang selama ini telah disebarkan kepada Gapoktan dan petani di seluruh Indonesia.

Ditambahkan, bantuan kerjasama Kementan dan Korea Selatan dalam pengembangan kompleks digital farming dapat diberikan kepada Gapoktan Mendidoha Kabupaten Konawe Selatan.

Reporter: Endah Novita Sari
Editor: Rani

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button