KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Komisi Informasi (Kominfo) Sultra gelar sosialisasi upaya menangkal hoaks atau berita bohong ke Organisasi Perangkat Daerah（OPD） kabupaten dan kota di Sultra, Kamis (2/5/2019).
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Syahrir SH, mengatakan peran Kominfo adalah memberikan sosialisasi serta bahaya hoaks yang bisa menimbulkan konflik sosial.
“Perlu ada penyaringan informasi agar masyarakat mengetahui berita yang tidak bohong. Apabila ada isu yang belum tentu kebenarannya dan dipecaya masyakarat maka potensi menyebabkan konflik sosial,” ungkapnya.
[artikel number=3 tag=”Hoax,Sultra”]
Lanjutnya, dalam kaitannya keterbukaan informasi sebagai warga negara memang perlu mendapatkan haknya, namun perlu waspada dengan informasi itu, karena bisa jadi mengandung kebohongan.
“Nah perlu ada lembaga negara seperti Kominfo untuk menyaring setiap informasi apalagi jika mengarah negatif yang bisa memancing konflik,” tambahnya.
Dengan adanya Komisi Informasi akan menjadi wasit di tengah-tengah banyaknya informasi yang beredar sehingga lembaga ini bisa mengatur sengketa informasi di era keterbukaan dan teknologi modern saat ini.
Sosialisasi, peran tugas dan fungsi komisi informasi, diikuti 150 peserta yang terdiri dari OPD pemda Sultra, kabupaten dan kota serta beberapa perwakilan oramas di Kota Kendari.
Reporter: Muhammad Israjab
Editor: Dahlan
