KKN TEMATIK: Sosialisasi Peran Kelembagaan Mahasiswa UHO Dalam Pengelolaan Lingkungan Berbasis Konservasi Hutan dan Lahan
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Desa Lambakara, Kabupaten Konawe Selatan. Mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Desa Lambakara, Kabupaten Konawe Selatan. Kali ini, mahasiswa menyosialisasikan peran Lembaga kemahasiswaan dalam upaya pengelolaan lingkungan hidup berbasis konservasi hutan dan lahan.
Dosen Pembimbing Lapangan, La De Ahmaliun mengatakan ini merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dibingkai dalam kegiatan KKN TEMATIK. Tujuannya, untuk memberikan informasi tentang Lembaga Kemahasiswaan UHO juga terlibat dalam menjaga dan melestarikan lingkungan, yaitu mahasiswa sebagai agent social of change tentunya bertanggungjawab menjaga kelestarian lingkungan, tidak hanya sebagai penikmat, akan tetapi harus mempunyai tindak nyata terhadap pelestariannya.
Narasumber Bapak Herlan Hidayat dan Bapak Muhammad Saleh Qadri menuturkan bahwa Lembaga kemahasiwaan terlibat dalam pengelolaan lingkungan, mulai dari hal yang sederhana seperti memanfaatkan lahan sekitar untuk mengoptimalisasi lahan melalui sistem agroforestri. Kegiatan-kegiatan lembaga kemahasiswaaan yang dilakukan selalu didasarkan pada kondisi lapangan yang kemudian dilakukan diskusi mendalam untuk mencarikan solusi yang bisa diberikan terhadap masyarakat.
Pengelolaan lingkungan hidup salah satunya melestarikan fungsi lingkungan hidup yang meliputi, pemanfaatan, pemeliharaan dan, pengawasan lingkungan hidup. Lebih jauh lanjut Herlan Hidayat, Pemahaman melestarikan lingkungan melalui system agroforestri baik mahasiswa apalagi masyarakat diperlukan paling tidak tiga keterampilan utama yaitu mampu menganalisis permasalahan, merencanakan dan melaksanakan kegiatan agroforestri, monitoring dan evaluasi kegiatan agroforestri.
Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) UHO sekaligus peserta KKN Tematik UHO Abdul Gafar mengungkapkan, peran kelembagaan mahasiswa dalam hal konservasi hutan dan lahan adalah dengan terjun langsung ke masyarakat memberikan edukasi dan aksi nyata memulihkan, mempertahankan serta meningkatkan fungsi hutan dan lahan.
“Salah satunya seperti yang dilakukan saat ini sebagai peserta KKN Tematik yang langsung turun dan mensosialisasikan peran kelembagaan UHO ke masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan sosialisasi diselingi dengan acara sesi diskusi antara narasumber dan warga. Turut hadir bapak Kepala Desa Lambakara, perangkat desa, gabungan kelompok tani, tokoh masyarakat, perwakilan dari Babinsa Kecamatan Laeya dan mahasiswa KKN Tematik UHO tahun 2022. (kjs)
