Metro Kendari

Kepala Kemenag Buton Tengah Sambangi MIN 1 Kendari, Disambut Tari Mondotambe

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 (MIN) Kendari kedatangan tamu spesial pada Senin (7/3/2022). Tamu tersebut adalah Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Buton Tengah (Buteng), Khalifah SPd MPd. Kehadirannya disambut dengan tari tradisional Mondotambe dari para siswa MIN 1 Kendari.

Silaturrahmi Kepala Kemenag Buton di MIN 1 Kendari, didampingi Kepala Seksi Pendidikan Islam, Kepala TU, dan Kepala Madrasah jenjang Madrasah Aliyah, Madrasa Ibtidayah, dan Madrasah Tsanawiyah. Khalifah menyampaikan kebahagiannya atas penyambutan kepala sekolah dan seluruh guru MIN 1 Kendari.

Kehadiran Kepala Kemenag Buton Tengah memberi kolaborasi ilmu pengetahuan berikut terobosan program inovasi MIN dan Madrasah se-Kabupaten Buton Tengah.

“Kami sangat berterimakasih disambut dengan penuh rasa kekeluargaan di MIN 1 Kendari, kehadiran kami sekaligus berbagi ilmu inovasi madrasah antara MIN dan Madrasah se-Kabupaten Buton,” katanya.

Silaturahmi diawali sambutan selamat datang dan pemaparan inovasi MIN 1 Kendari yang disampaikan oleh Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Kendari, Kuat Mujabah.

Kuat Mujabah dalam paparannya juga menyampaikan, rencana program inovasi madrasah hingga 2024. Dengan terobosan program itu, MIN 1 bersaing mewujudkan siswa berkualitas yang serba bisa di bidang agama dan ilmu pengetahuan.

“Kami paparkan Rencana Kerja Madrasah 2021, 2022, 2023, dan 2024, ada juga Rapor mutu hasil dari Evaluasi Diri Madrasah (EDM),” ungkap Kuat Mujabah.

Kuat Mujabah yang dikenal sebagai sosok disiplin tinggi dan optimis, yakin bisa mewujudkan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kendari sebagai sekolah unggulan di Sultra. Olehnya itu,
MIN 1 kini terus berbenah, tidak hanya dalam peningkatan fasilitas pendidikan, tapi juga peningkatan kualitas SDM anak didik.

Katanya, MIN 1 Kendari meningkatkan pola pendidikan menuju sekolah inovatif madrasah yang unggul. Penjabarannya dijelaskan Kuat Mujabah, program madrasah mengarah pada inovasi penguasaan Tahfiz atau hafalan Qur’an, penguasaan akademik, dan penguasaan riset dan sains.

“Inovatif madrasah bidang Tahfiz akan menyeleksi siswa yang berkualitas yang potensi dalam bidang hafalan Qur’an,” jelasnya.

Untuk inovasi akademik dan inovasi papar Kuat Mujabah, sekolah mengarahkan siswanya lebih cerdas, dan mengembangkan program riset dan sains.

Reporter: Zubair
Editor: Via

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button