KENDARI,DETIKSULTRA.COM – Kota Kendari terpilih sebagai pilot project pengelolaan sampah terpadu atau pembentukan TPST yang alokasi anggarannya bersumber dari bantuan Bank Dunia dan akan mulai dilaksanakan pada 2024.
Hal ini diungkapkan Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu saat ditemui usai Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kendari, Senin (28/8/2023).
“Kita sudah mulai melakukan persiapannya di akhir tahun 2023 ini dan insyaallah akan berlangsung selama lima tahun dari tahun 2024,” jelas Asmawa.
Dia menuturkan, hal tersebut menjadi sebuah kesyukuran Pemerintah Kendari karena pengelolaan sampah memang menjadi poin penting yang sedang digalakkan agar menjadikan kota ini sebagai kota yang bersih.
“Kita pun sudah mengantar tim dari Kemendagri dan tim Bank Dunia melihat lokasi TPA dan lokasi yang selama ini menjadi konsen pemerintah Kendari dalam penanganan kebersihan,” ungkapnya.
Bantuan ini diperuntukkan untuk pembentukan TPST, pengadaan sarana dan prasarana seperti pengadaan alat berat termasuk pemberdayaan masyarakat.
Sementara, Ketua DPRD Kendari, Subhan ST berharap bantuan ini menjadi solusi permasalahan persampahan di Kendari.
“Secara kelembagaan DPRD Kendari kami sangat mendukung project tersebut berharap dengan hal itu persoalan sampah di Kendari bisa terselesaikan,” katanya.
Subhan juga mengatakan, Pemerintah Kota Kendari perlu memenuhi persyaratan kebutuhan terkait kerja sama dengan Bank Dunia dan Kemendagri sehingga memberi kemanfaatan bagi semua.
Dia menambahkan, dalam pengelolaan sampah pun bisa dilakukan dari tingkat kelurahan, seperti menjadikan satu kecamatan atau dalam setiap kecamatan satu kelurahan sebagai percontohan dalam penanganan sampah dengan melibatkan kelompok masyarakat.
“Masalah sampah ini perlu kerja sama semua pihak tidak hanya dari pemerintah saja tetapi masyarakat pun perlu terlibat aktif,” kata dia mengakhiri. (bds)
Reporter: Septiana Syam
Editor: Biyan
