KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Jurusan Arkeologi, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Haluoleo (UHO) bersama Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dan Balai Arkeologi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar sekolah lapangan arkeologi yang diikuti siswa(i) SMA se-Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kegiatan selama 3 hari (20-22 November 2019) merupakan agenda kerjasama yang telah terjalin sejak 2017 antara Bidang Pengembangan Arkeologi Sultra dan Balai Arkeologi Sulsel.
Kegiatan juga dirangkaikan dengan Bedah Buku Kumpulan Cerpen Arkeologi dalam peradaban.
BACA JUGA:
- Anggota DPR RI Jaelani Beri Dukungan Moril ke Guru Supriyani
- Lembaga Survey Abal Abal Versus Fakta Dan Realitas
- TNI-Polri Sukses Amankan Debat Pilkada Pertama di Konawe Utara
- Seorang Pria di Kendari Tikam Rekannya saat Pesta Miras
- Beri Tanggapan soal Kasus Guru Honorer di Konsel, Susno Duadji Imbau Juniornya di Polri Belajar Hukum
Dosen Arkeologi FIB-UHO, Sandy Suseno, melalui sambungan seluler menjelaskan bahwa kegiatan bertujuan untuk mengenalkan Arkeologi dengan metode baru (Video grafis) dan pembuatan desain batik motif Arfak kepada siswa(i).
“Tujuan dari kegiatan untuk membuat produk pembelajaran bagi siswa(i) SMA agar dapat dimanfaatkan” ujarnya Sabtu (23/11/2019).
Lebih lanjut, pihaknya mengapresiasi kegiatan ini, khususnya kepada Balai Arkeologi Sulsel yang terus bermitra dengan Jurusan Arkeologi UHO sehingga memberikan ide/gagasan/ metodologi baru dalam mengenalkan dunia Arkeologi kepada pelajar.
Reporter: M1
Editor: Qs