KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan DPMP Sultra terus mendorong kualitas belanja desa di 159 desa se-Sulawesi Tenggara (Sultra). Dari seluruh desa tersebut terdapat 636 perangkat desa yang mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) tahap ke III di Kendari, mulai 2-5 Oktober 2023.
Khusus wilayah Sultra, tahap pelatihan sudah terbagi sampai minggu kedua bulan November. Setiap tahap dilaksanakan dengan waktu empat hari.
Kasubag pada Direktorat Fasilitasi Kerja Sama LPD dan BPD Kemendagri, Bowo mengatakan, jumlah keseluruhan peserta dari tahap pertama hingga ketiga di Sultra sebanyak 1.490 peserta.
Dalam tahap ketiga ini dilaksanakan di delapan hotel di Kota Kendari dengan kehadiran peserta telah mencapai 98 persen dari total keseluruhan.
“Mereka diberikan materi seperti enam tematik, misalnya pelatihan batas desa, pelatihan aparatur desa, posyandu, BPD, PKK, serta LKD dan LAD,” katanya di salah satu hotel, Selasa (3/9/2023).
Bowo berharap melalui pelatihan ini maka ke depan ada peningkatan kualitas belanja desa, sehingga pengurus kelembagaan desa dapat memahami aturan dari pemerintah pusat.
“Pelatihan ini akan berimpact dan berimplikasi kepada kualitas belanja yang ada di desa, khususnya di wilayah Provinsi Sultra,” pungkas Bowo.
Di tempat yang sama, Kabid Pemdes DPMD Sultra, La Ode Muh Saban mengatakan, pelatihan tahap ketiga tersebut diikuti oleh 159 desa yang berasal dari Kabupaten Muna, Buton Tengah (Buteng), Konawe, Kolaka dan Kolaka Timur (Koltim).
Pelatihan di tahap III ini terdiri atas 20 kelas yang diisi oleh 40 orang pelatih dan 40 narasumber dari TNI-Polri, Kesbangpol, dan perbankan. Pelatihnya sudah dilatih oleh Kemendagri dan bersertifikat.
“Tentunya kami tetap berkomitmen dalam mendukung program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) di Sultra,” terangnya.
DPMD Sultra nantinya akan langsung memantau untuk melihat hasil pelatihan diaplikasikan di pemerintah desanya.
Menurutnya, sampai saat ini masih tersisa sekitar 300 desa yang akan mengikuti pelatihan di tahap selanjutnya. Sedangkan dua daerah di Sultra yang tidak tersentuh program tersebut yaitu Buton Selatan (Busel) dan Wakatobi.
“Tapi untuk Busel dan Wakatobi, saat ini di APBD perubahan kami, Busel kami hendel untuk pelatihan serupa dengan modul yang sama dengan P3PD,” katanya.
“Untuk Wakatobi sementara kami diskusikan di tingkat Pemprov melalui TAPD, insyaallah akan kita hend di 2024,” pungkasnya. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Wulan