KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengimbau masyarakat untuk mengindari politik identitas jelang pemilu 2024 mendatang. Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Sultra, Muhammad Shaleh mengatakan, fokus di tahun politik ini adalah mencegah politik identitas yang mengatasnamakan agama.
Upaya tersebut merupakan langkah terbaik dalam membangun serta menciptakan suasana damai dalan pesta demokrasi.
“Khusus ASN lingkup Kemenag harus tetap menjaga netralitas. Kami juga mengimbau agar mencegah hal-hal yang sifatnya tidak membangun serta merusak pesta demokrasi,” katanya di kantornya, Kamis (8/6/2023).
Upaya mencegah hal yang dapat merusak ini tentunya guna merajut kebersamaan umat beragama di Indonesia, khususnya di wilayah Sultra. Hal tersebut juga dapat menciptakan harmonisasi serta kedamaian dalam keberagaman agama dan budaya dalam menyambut pemilu mendatang.
Olehnya itu, suasana yang terbangun di lingkungan masyarakat akan menjadi tentram, hidup bersama dengan agama lain dalam menjaga bingkai persatuan NKRI.
“Mulai sekarang masyarakat harus menghindari sifat, perbuatan serta perkataan yang bersifat politik, suku, agama, ras dan lainnya,” tutupnya. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Wulan
