KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Provinsi Sultra akan menghidupkan lagi kawasan Kota Tua (Kota lama) yang terkenal dengan kawasan China Town Kendari.
Kawasan itu rencananya bakal dijadikan sebagai salah satu area budaya dan pariwisata di Sultra.
Pemprov akan menata kembali kawasan bersejarah yang terkena dampak proyek Jembatan Teluk Kendari dengan menghadirkan kembali China Town yang dulu pernah ada.
“Jadi nantinya, kawasan Kendari Tua yang telah direvitalisasi itu akan terkoneksi dengan Kawasan Pariwisata Terpadu yakni Toronipa terkoneksi dengan Jembatan Teluk Kendari, terkoneksi dengan kawasan Tugu Persatuan / MTQ Square.
Gubernur Sultra Ali Mazi, mengatakan dalam visinya akan segera melakukan revitalisasi dan pembangunan Kota Tua yang terletak di Kecamatan Kendari dengan menjadi kawasan wisata terintegrasi.
“Terkait penataan kawasan berupa revitalisasi dan pembangunan Kendari Tua, saya dan Pak Lukman Abunawas, akan menjadikan Sulawesi Tenggara ini sebagai provinsi budaya dan pariwisata,” ujarnya.
Selanjutnya dari MTQ Square ini juga akan terkoneksi dengan pelabuhan Kendari – Wawonii, terkoneksi dengan jalur pelayaran Kendari – Luwuk – Gorontalo – Bitung – Miangas, terkoneksi dengan kawasan pariwisata di Muna, di Baubau, di Wakatobi, di Konsel, di Bombana, dan di Kolaka.
“Secara umum nantinya akan terkoneksi dengan seluruh kawasan pariwisata di 17 kabupaten kota,” ujarnya.
Gagasan besar tentu butuh dukungan besar dari seluruh stakeholder yang ada. Mengenai Penataan Kawasan Kota Tua, sebelum lanjut ke tahap pembangunan fisik, konsep penataannya baru akan dimasukkan dalam pembahasan APBD 2021.
Reporter: Sesra
Editor: Via
