Metro Kendari

Kapal Cepat Kendari-Baubau Diduga Terlantarkan Penumpang

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Perusahaan yang melayani jasa penyeberangan laut kapal cepat rute Kendari–Raha–Baubau disoal.

Pasalnya, perusahaan kapal cepat rute tersebut, diduga menelantarkan penumpang di pelabuhan.

Salah satunya seorang ibu bersama anaknya. Penumpang kapal cepat Ekspress Bahari 5e rute Raha tersebut, tidak mendapatkan pelayanan serta kenyamanan yang layak dari PT. Pelayaran Dharma Indah.

Sesuai peraturan Menteri Perhubungan Nomor 37 Tahun 2015 menyebutkan harusnya pemberi jasa angkutan laut memperhatikan keamanan dan kenyamanan para penumpang.

Salah seorang penumpang, Andri, di kapal tersebut juga mengatakan dirinya sangat menyayangkan sikap pihak PT Pelayaran Dharma Indah.

Pada kondisi cuaca buruk ini, seharusnya pihak manajemen lebih memperhatikan keamanan penumpang.

“Pihak otoritas pelabuhan perlu memperhatikan penumpang yang sudah melebihi kapasitas kapal. Selain berbahaya bagi keselamatan berlayar,” ucapnya.

lebih lanjut, bahwa pihak kapal terkesan bersikap mengabaikan kenyamanan dan keselamatan, termasuk penumpang yang berada diatas kapal.

“Itu manusia jadi perlakukan sebagai mana mestinya, sangat tidak sepakat, dengan terjadinya over kapasitas, yang kemudian yang menimbulkan kecelakaan, dan bisa merugikan para penumpang,” tuturnya.

Saat dikonfirmasi CIP Bahari 5e, Kurdin tidak memberikan komentar terkait para penumpang tersebut.

“Sorry bos, itu sudah aturan perusahaan,” singkatnya.

Selain itu, juru mudi Bahari 5e saat dikonfirmasi melalui via seluler mengatakan, tidak mengetahui adanya over kapasitas dirinya hanya sebagai penagih tiket diatas kapal.

“Kalau mau tanyakan masalah seperti itu, pertanyakan di loketnya. Kami pihak kapal cuma tahu menerima penumpang, soal over kapasitas bisa dipertanyakan oleh Syabandar yang mengijinkan kapal berlayar,” ungkap Idar, Senin, 9 Agustus 2021.

Saat ditanya soal ibu beserta anaknya yang tidur dilantai kapal dibelakang, juga engan dikomentari.

“Tanyakan saja sama bosku kepala cabang. Jadi kalau tanya kami salah tempat, singkatnya.

Saat dikonfirmasi Kepala Cabang PT. Pelayaran Dharma Indah via seluler tidak dapat memberikan komentar dengan adanya pengguna jasa yang diduga ditelantarkan, justru menyuruh untuk menghubungi Koordinator Kapal Cepat Cabang Kendari.

“Nanti hubungi Koordinator kapal cepat cabang Kendari,” singkatnya. (ads)

 

Reporter: Erik Lerihardika/Betyrudin
Editor: Via

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button