KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Para kader Bina Keluarga Balita (BKB) kit stunting di Kendari diharapkan mampu meningkatkan kapasitasnya. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas pengendalian Penduduk kota Kendari, Andi Dadjeng dalam Orientasi BKB Kit tingkat Kota Kendari tahun 2024, bertempat di Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara, Kamis (21/8/2024).
Peserta sebanyak 60 orang yang terdiri dari koordinator PKB Kota Kendari serta kader bkb se Kota Kendari. Andi mengatakan kegiatan ini menjadi wadah untuk bersama meningkatkan kapasitas bagi kader BKB dan para koordinator PKB kecamatan se- Kota Kendari.
“Kegiatan ini tentu saja untuk kita dapat memperkuat keluarga dimulai dari BKB, hal ini untuk meningkatkan kualitas pengasuhan yang dimulai dari 1000 Hari Pertama Kehidupan,” katanya.
Kader BKB harus berperan aktif dalam memberikan pemahaman kepada keluarga bagaimana pentingnya pengasuhan terutama pada masa golden periode ini.
“Untuk itu saya juga berpesan kepada para kader agar dapat berinovasi dan mengembangkan kemampuannya dalam melaksanakan tugasnya, agar target kita dalam penurunan Stunting dapat kita capai,” tutup Andi.
Sementara itu, Kepala perwakilan BKKBN Provinsi Sultra Asmar, sekaligus membuka acara orientasi BKB Kit Stunting Tingkat Kota Kendari. Dalam kesempatan tersebut, Asmar menekankan pentingnya penggunaan BKB Kit Stunting yang sudah di anggarkan melalui dana BOKB.
“Penggunaan BKB Kit Stunting yang didalamnya terdapat berbagai sarana baik itu kalender pengasuhan, KKA dan berbagai sarana didalamnya, tentu saja semua itu berguna untuk mencegah munculnya Stunting yang baru,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan pengelolaan kegiatan BKB selalu ada apresiasi yang disiapkan kalau terpilih menjadi pengelola terbaik pengelolaan BKB tingkat provinsi yang nantinya akan bersaing tingkat nasional.
“Nasanya momennya akan diikutkan pada acara puncak hari keluarga Nasional,” tutup Asmar. (kerjasama)
