KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kendari melakukan jemput bola terkait perekaman data wajib pilih.
Kepala Disdukcapil Kendari, Iswanto menyebut, pada bulan Juli 2023, pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kendari datang berkunjung ke Disdukcapil Kendari dalam rangka koordinasi jumlah wajib pilih yang belum melakukan perekaman.
“Berdasarkan sistem kependudukan yang saat ini sudah terpusat, diketahui masih ada 3.817 wajib pilih yang belum melakukan perekaman,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (17/10/2023).
Melihat kondisi tersebut, pihaknya melakukan jemput bola atau turun langsung ke sekolah-sekolah dalam hal ini di tingkat SMA/sederajat dan kelurahan untuk melakukan perekaman.
“Alhamdulillah setelah dilakukan kegiatan jemput bola, per 15 Oktober 2023 tersisa 1.544 yang belum melakukan perekaman yang sebelumnya 3.817. Artinya lebih dari setengah sudah kita capai,” tutur Iswanto.
Untuk diketahui, warga yang belum melakukan perekaman data merupakan pemilih pemula atau yang baru 17 tahun dalam artian masih status pelajar. Untuk itu Disdukcapil Kendari melakukan perekaman data di sekolah secara resmi, dan terlebih dulu bersurat ke pihak sekolah.
“Karena bisa saja pemilih pemula yang belum melakukan perekaman data atau belum membuat KTP karena mereka masih sibuk dengan aktivitas belajar. Untuk itu kita lakukan jemput bola,” terangnya.
Iswanto berharap, semuanya bisa tuntas sebelum dilaksanakan Pemilu serentak pada 2024. (bds)
Reporter: Septiana Syam
Editor: Wulan
