Jambore Gesit, Pentingnya KIE
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pelaksanaan Jambore (Orientasi) Gerakan Institusi Bangkit (Gesit) bagi PPKBD/Sub PPKBD Kader tahun 2018 tingkat Provinsi Sultra, dianggap penting untuk memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) kepada para kader PPKBD (Petugas Pembantu Keluarga Berencana Desa).
“Dengan adanya KIE, mereka dapat menerapkannya sebagai modal mereka melakukan advokasi ke masyarakat akan program KB,”ungkap Plt. Kepala BKKBN Sultra, Mustakim.
Menurut Mustakim, seusai para peserta mengikuti kegiatan Jambore hari ini, mereka diharapkan memotivasi keluarga/masyarakat di desa masing-masing terkait program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di wilayah kerjanya.
BACA JUGA:
> Ada Oknum Polisi Minta Rp50 Juta untuk Selesaikan Kasus ITE Fardan?
> Pekan Depan, Karo Pemerintahan Sultra Jemput Surat Inkrah ADP
> Hari Pertama CAT Kemenag Sultra, Enam Orang Lulus Passing Grade
> DPRD Sultra Prihatin Banyak CPNS Tak Capai Passing Grade
Ditengah perkembangan teknologi Informasi yang terjadi saat ini, mau tidak mau menuntut masyarakat untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM), agar dapat membangun daerahnya masing-masing.
“Tak ada artinya jika suatu daerah yang luas tapi tidak didukung oleh SDM yang baik, paling tidak SDM di daerah tersebut baik agar dapat memberi kontribusi untuk daerah,”katanya.
Dijelaskannya, jika SDM kita tidak dipersiapkan dengan baik sejak dini, maka akan membuka peluang bagi orang dari daerah lain untuk datang membangun daerah kita. Untuk itu para kader PPKBD yang mengikuti Jambore, dapat memberikan KIE kepada keluarga/masyarakat untuk merubah pola perilaku.
Materi yang diperoleh pada kegiatan jambore dapat ditindaklanjuti oleh para kader PPKBD mulai dari keluarga, tetangga sampai lingkungan tempat kerjanya.
Reporter: Ningsih
Editor: Sumarlin