KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Ketua Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia (ISPIKANI) Sultra periode 2019-2023, Dr. Andi Irwan Nur, mengatakan, setelah 25 tahun, organisasi ini baru terbentuk di Sultra. Organisasi ini dianggap sangat perlu, karena mampu membantu pemerintah mengembangkan potensi perikanan dan kelautan di Sulawesi Tenggara.
“Ini baru pertama kali ada di Sultra. Kami akan berusaha membangun sinergi dengan stakeholder perikanan di Sultra dalam rangka meningkatkan produktifitas sektor perikanan. Selain itu membantu proses transpormasi semua potensi perikanan menjadi sumberdaya, karena disitu membutuhkan keahlian dan inovasi,” ungkapnya.
Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Sultra, Muh. Djudul yang mewakili Gubernur Ali Mazi, mengatakan, organisasi ISPIKANI harus mengambil bagian dalam percepatan pembangunan di sektor perikanan dan kelautan.
“Kami berharap dengan adanya wadah seperti ini mampu berkontribusi terhadap pembangunan daerah,” ujarnya, Jumat (13/9/2019).
Gubernur berharap dengan adanya organisasi ini, bisa menjadi wadah bagi semua sarjana perikanan dengan berbagai profesi untuk turut mengembangkan potensi kelautan dan perikanan Sultra.
Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia (ISPIKANI) merupakan organisasi yang berdiri sejak 31 Mei 1984. Khususnya di Sulawesi Tenggara, pengurusnya baru saja terbentuk dan dikukuhkan.
Pengukuhan ini dihadiri Ketua ISPIKANI Indonesia Dr. Gellywynn Jusuf, dosen Fakultas Perikanan dan Kelautan UHO, Universitas Muhammadiyah dan Unidayan Baubau.
Reporter: Muhammad Israjab
Editor: Rani
