KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dengan tema eksistensi hipnosis dan hipnoterapi di era milenial, seminar yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Hipnosys dan Hipnoterapi Indonesia (Prahipti) Sultra memperkenalkan pengobatan dengan metode hipnosis untuk mengatasi permasalahan yang berkenaan dengan emosi dan perilaku seseorang.
Hipnoterapi adalah terapi pikiran yang dilakukan dalam kondisi hipnosis. Sedangkan hipnosis adalah kondisi relaksasi pikiran yang biasanya disertai dengan relaksasi tubuh.
Hipnoterapi sebagai salah satu jenis terapi komplementer setelah melalui riset-riset, telah terbukti memiliki beragam manfaat untuk mengatasi gangguan mental dan psikologi.
[artikel number=3 tag=”hipoterapi,gangguanjiwa,” ]
Menurut master hipnoterapi internasional, Dr. Jalaluddin Yusuf, metode pengobatan non medis ini bisa menterapi pasien yang mengalami gangguan cemas, orang yang merasa mengalami gangguan jantung, terapi orang yang sakau untuk mengobati ketergantungan dengan narkoba dan lain sebagainya.
“Gangguan-ganguan itu, dengan izinNya, insyaallah dapat disembuhkan melalui terapi ini,” ungkapnya ditemui usai membawakan materi seminar di aula gedung Poltekes Kendari, Sabtu siang (16/3/2019).
Dia menambahkan, terapi alternatif komplementer, tidak dapat dipungkiri telah memberi manfaat bagi peningkatan kesehatan masyarakat.
“Beberapa waktu yang lalu, saya dapat menyembuhkan orang yang sakau dari ketergantungan barang haram. Alhamdulilah beberapa kali terapi akhirnya pasiennya bisa sembuh asal ada kemauan,” katanya.
Selain biayanya murah, pengobatan ini tidak membutuhkan ruangan khusus, apalagi peralatan medis yang memadai.
Repoter: Ningsih
Editor: Rani
