KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Harga telur dan ayam broiler diperkirakan bakal naik menjelang Natal dan Tahun Baru 2023.
Seorang pedagang telur ayam ras, Budi, mengatakan, kenaikan harga bahan pokok utamanya telur jelang Natal dan Tahun Baru adalah hal yang wajar tiap tahunnya.
“Kemungkinan naik itu ada kalau ada pemesanan telur ayam rasnya,” ujar Budi saat ditemui di Pasar Anduonohu, Jumat (9/12/2022).
Menurutnya, kenaikan harga tersebut diprediksi disebabkan tingginya permintaan pelanggan, sedangkan stok yang tersedia sedikit. Pasalnya, telur banyak dipasok dari Sulawesi Selatan.
Budi menjelaskan, walaupun Natal dan Tahun Baru sudah dekat, dirinya masih menjual telur dengan harga terbilang normal yakni Rp55.000 per rak dan dapat lebih tinggi lagi apabila telur yang dijual memiliki ukuran lebih besar.
“Saat ini Rp55.000 paling rendah, kalau agak besar naik sedikit harganya,” jelasnya.
Seorang pedagang ayam broiler, Joni mengatakan, tentu ada kenaikan jelang Natal dan Tahun Baru ini. Ia memprediksi kenaikan akan terjadi sekitar 20 Desember 2022.
Joni mengungkapkan, saat ini belum ada kenaikan sehingga dirinya masih menjual dengan harga normal yakni kisaran Rp60.000 hingga Rp70.000.
“Jadi untuk harga Rp60.000 itu untuk ayam di bawah bobot 2 kilogram (kg), untuk Rp65.000 di atas 2 kg dan untuk Rp70.000 di atas 2,5 kg,” ungkapnya. (bds)
Reporter: Zubair
Editor: J. Saki
