KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pengamat ekonomi, Rizal Ramli, mengingatkan pemerintah agar meninggalkan kebiasaan berhutang. Sebab apabila pembangunan ekonomi dibangun atas dasar hutang, maka perekonomian negara maksimal hanya akan tumbuh sampai 6 atau 7 persen.
Menurutnya, pembangunan ekonomi yang dibangun atas dasar hutang merupakan model Bank Dunia. Makanya itu, dengan model pembangunan ala Bank Dunia ini, negara hanya bisa tumbuh hingga 6-7 persen saja. Kalau melebihi itu, maka utangnya akan semakin banyak, dan itu pasti akan bermasalah. Ini terjadi pada semua negara yang ikut model Bank Dunia.
Olehnya itu, mantan Menteri Koordinator Kemaritiman ini menambahkan, kalau perekonomian negara Indonesia mau tumbuh hingga 10 persen, caranya tinggalkan model pembangunan ala Bank Dunia ini.
Ia melanjutkan, negara tidak bisa maju kalau terus berhutang, padahal untuk merubah kondisi perekonomian, cukup dengan kebijakan. Nanti setelah perekonomian berubah sesuai dengan kebijakan yang dibuat, baru dicarikan anggarannya, salah satunya dengan menarik investasi, bukan dengan berhutang.
“Mindset kebiasaan berhutang ini harus kita diubah, sebab kalau tidak, maka di kepala kita yang ada adalah kalau tidak ada uang kita tidak bisa ngapa-ngapain,” katanya saat mengikuti Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Halus Oleo (UHO), Rabu (19/12/2018).
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Rani
