Metro Kendari

Dukung UMKM, Kadin Kendari Sambangi Komunitas Kuliner

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Guna mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Kadin Kendari menyambangi Komunitas Kuliner Kendari (3K). Ketua Kadin Kendari, Fadli Tanawali mengatakan, pertemuan yang dilakukan dengan pengurus 3K dilakukan dengan maksud mendengar keluhan dan saran dari para pelaku kuliner.

Ia menuturkan, Kadin Kendari akan menjadi mentor sekaligus menjadi mediator untuk menjembatani aspirasi para pelaku usaha kuliner ke Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, baik itu saran maupun keluhan yang disampaikan para pelaku usaha kuliner, terkhusus dari 3K.

“Semoga apa yang menjadi keinginan para pelaku usaha kuliner yang disampaikan hari ini bisa terwujud,” ungkap Fadli saat menyambangi pelaku usaha kuliner yang tergabung di 3K, Minggu (22/10/2023).

Adapun saran atau keluhan yang disampaikan 3K antara lain masih kurangnya industri kemasan untuk produk yang dijual. Hal itu membuat harga produk cukup tinggi, sehingga pengurus 3K meminta Kadin Kendari untuk menjembatani antara pabrik kemasan dengan pelaku usaha kuliner.

“Karena hal tersebut menyebabkan kuliner lokal atau biaya produksi jadi tinggi mengingat masih terbatasnya alat atau teknologi pembuatan alat kemasan tersebut,” terangnya.

Fadli menuturkan, Kadin Kendari akan mencari solusi atas keluhan pelaku usaha kuliner termasuk kemasan produk.

“Atas pertemuan yang dilakukan dengan 3K ini Kadin Kendari akan membentuk tim, selanjutnya kita akan merumuskan permasalahan-permasalahan yang ada baik secara database maupun yang diutarakan dari para pelaku usaha kuliner, lalu kita carikan solusi,” jelasnya.

Salah satu pengurus 3K, Yusri menyampaikan, saran yang dapat dipertimbangkan ialah para pelaku kuliner membutuhkan ruang jualan atau sentra kuliner yang terbuka. Selain itu, pihaknya juga mengeluhkan tingginya harga kebutuhan dasar atau bahan yang akan diolah menjadi kuliner.

“Dimana harga sekarang tinggi dan tidak menentu,” katanya.

Ia pun berharap, agar Kadin Kendari membangun akademi kuliner di Kendari. Tidak itu saja, pihak 3K menginginkan adanya dukungan baik dari Pemkot Kendari maupun Kadin Kendari agar brand lokal bisa bersaing dengan brand dari luar atau franchise.

“Berkaitan dengan pajak kita harap untuk diperjelas baik kategori A atau B itu seperti apa,” tuturnya.

Yusri juga ingin Kadin Kendari dapat menjembatani atau memediasi untuk melakukan studi banding ke kota-kota yang baik wisata kulinernya.

3K pun menyarankan kepada Kadin Kendari untuk melaksanakan pelatihan yang bersifat pemberdayaan dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) hingga expo kuliner khusus brand lokal. (cds)

 

Reporter: Septiana Syam
Editor: Wulan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button