Metro Kendari

Dua Minggu Sempat Macet, Air PDAM di Kendari Kembali Normal

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sejumlah warga di Kota Kendari mengeluh karena air PDAM tidak mengalir sejak beberapa Minggu terakhir, namun sejak Sabtu (4/9/2021) pipa tersebut telah mulai beroperasi.

Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Anoa Kota Kendari Damin mengatakan, sejak dua minggu yang lalu, sambungan pipa transmisi PDAM diameter 600 mengalami kebocoran sehingga air tidak dapat disalurkan ke masyarakat.

Katanya, untuk menangani kebocoran memang sedikit susah karena diameter cukup besar sehingga memerlukan waktu satu minggu lebih untuk menyelesaikan perbaikan.

“Alhamdulillah hari Sabtu kemarin sudah selesai perbaikan,” ucapnya saat ditemui di kantor Wali Kota Kendari, Senin (6/9/2021).

Namun, dalam penyelesaian pekerjaan itu pengairan masih dilakukan pembagian pertama pada wilayah Wua-wua yang selanjutnya akan wilayah Kota Kendari.

Damin mengaku waktu pekerjaan kerusakan pipa air tidak mudah, tetapi berkat kerja keras tim PDAM sehingga pipa yang mengalami kerusakan segera teratasi.

“Alhamdulillah kemarin kami sudah bisa operasikan dua pompa yang ada di Pohara,” ucapnya.

Selain itu, terkait keluhan masyarakat yakni kualitas air PDAM yang keruh, katanya itu diakibatkan karena pipa transmisi ke konsumen mengalami kebocoran pada saat musim hujan sehingga lumpur masuk dalam pipa.

“Kalau di musim hujan itu apabila bocor pipa pada saat air terhenti maka lumpur masuk ke dalam pipa segi mengakibatkan kotor,” ujarnya.

Dengan begitu, pihaknya mengimbau pada masyarakat agar segera melaporkan kalau ada pipa bocor sedikit pun di lingkungannya, karena dampaknya itu di kualitas air.

Diketahui sebelumnya, kebocoran pipa transmisi PDAM Tirta Anoa sebanyak enam kecamatan yakni kecamatan Mandonga, Kendari, Kendari Barat, Puuwatu, Wua-Wua, dan Kecamatan Kadia. (bds*)

Reporter: Sesra
Editor: J. Saki

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button