KENDARI, DETIKSULTRA.COM –
Adrianus Pattian, pedofilia yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) di Kesatuan Komando Resor Militer 143/ Haluoleo, Batalyon Infantri 725/Woroagi, akhirnya diringkus, Rabu (1/5/2019).
Pelariannya berakhir setelah aparat gabungan menyergapnya di sekitar pemukiman warga di Lorong Jati Raya.
Penangkapan Adrianus cukup menyita waktu panjang bagi aparat sebelum akhirnya berhasil dilumpuhkan. Proses penangkapan Adrianus menjadi tontonan masyarakat sekitar.
Adi, salah warga, mengaku kaget ketika tiba-tiba aparat memenuhi pemukiman di sekitar Jati Raya, ia dan warga lainnya bertambah shok setelah informasi keberadaan pelaku pedofilia ada di sekitar pemukiman mereka.
Adi akhirnya merasa lega setelah aparat benar-benar meringkus pelaku yang sempat bersembunyi dalam WC.
“Sempat sembunyi dalam WC,” singkatnya.
Anggota TNI yang dipecat dari kesatuannya itu ditangkap personel gabungan dari Polda Sultra dan Korem 143 Halu Oleo di rumah milik warga, dekat kantor Kelurahan Wowowanggu, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, sekitar pukul 11.00 Wita.
Usai ditangkap, Adrianus sempat menjadi bulan-bulanan warga setelah mengetahui bahwa orang yang ditangkap itu adalah pelaku penculikan dan pemerkosa anak di Kendari yang selama ini telah meresahkan warga, terutama mereka yang memiliki anak perempuan usia SD.
Ia kemudian di bawa ke kantor Denpom untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Sampai pukul 12.00 siang ini, warga masih memadati Kantor Denpom untuk melihat langsung wajah Adrianus sang pedofilia.
Reporter: Musdar
Editor: Rani
