KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Musyawarah wilayah (Muswil) Dewan Pengurus Wilayah (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi digelar di salah satu hotel di Kendari, Sabtu (9/1/2021).
Muswil tersebut dibuka secara langsung oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB Zainul Munasichin.
Dalam kesempatan itu, ia mengatakan partai besutan Muhaimin Iskandar itu masuk ditataran lima besar, secara nasional.
Dengan begitu kata dia, PKB akan terus berkembang, tentu untuk di Sultra ia meyakini PKB akan semakin maju kedepannnya.
Terbukti lanjut Zainul, PKB Sultra dibawa komando Jaelani, perolehan kursi di legislatif, khususnya di DPRD Sultra mengalami peningkatan.
“Sultra perlu diapresiasi adem-adem. PKB dari satu kursi menjadi tiga kursi. Saya tanya bang Jay (Sapaan akrab Jaelani) nanti berapa kursi, katanya enam kursi masuk akal,” ujar dia.
Ia menyebut, ada kebijakan baru internal DPP PKB terkait pelaksanaan Muswil. Menurutnya, PKB punya pengalaman dengan dinamika dan terus semakin dewasa.
“Kita tahu bahwa kalau partai ini solid, mapan dan menang, maka soliditas menjadi salah satu kunci. Soliditas hanya bisa dicapai dengan musyawarah dan mufakat,” tutur Zainul.
Ia melanjutkan, politik dewasa ini cenderung kental dengan transaksional. Untuk itu, PKB harus memberikan pendidikan politik di masyarakat dalam menghadapi fenomena politik transaksional.
“Ini harus menjadi perhatian kita semua. Dalam mars PKB sangat jelas, maju tak gentar membela yang benar. Jangan sampai maju gemetar, membela yang bayar,” katanya.
Kata dia, politik transaksional akan mengalami titik jenuh. Sebab, bisa saja calon legislatif sudah tidak memberi uang dan masyarakat tidak mau lagi menerima. Politik harus kedepankan sifat Rasulullah, amanah, tabligh dan tidak ada pengusaha dan pemilik media.
“Tapi selama ini digerakkan oleh ulama dan aktivis seperti Jaelani dengan usia kader PKB yang masih cukup muda,” tukasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Via
