kesbangpol sultra   kesbangpol sultra
Metro Kendari

Donasikan 1000 Oksigen Konsentrator, PT VDNI-OSS: Kami Siap Bantu Pemerintah Perangi Covid-19

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – 1000 oksigen konsentrator didonasikan ke pemerintah pusat melalui kementerian kesehatan (Kemenkes) oleh PT Virtue Dragon Nickel Industrial (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS).

Bantuan perusahaan yang terletak di Morosi, Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) ini merupakan bentuk kepedulian PT VDNI dan OSS dalam membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19.

Juru Bicara VDNI-OSS, Dyah Fadilat, mengatakan bantuan tersebut telah tersalur. Harapannya agar dapat membantu pasokan oksigen bagi rumah sakit di Indonesia yang sedang sangat membutuhkan.

“Menindaklanjuti semakin meluasnya penyebaran Covid-19 dan pemberlakuan PPKM Darurat Jawa-Bali, maka VDNI-OSS berkomitmen penuh untuk turut menjaga dan melindungi masyarakat serta sebagai bentuk rasa kepedulian atas pandemik yang terjadi,” kata dalam rilis yang diterima Detiksultra.com, Sabtu (17/7/2021).

Dyah berharap donasi oksigen tersebut dapat bermanfaat untuk membantu penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia, khususnya wilayah Jawa dan Bali yang sedang mengalami lonjakan kasus signifikan satu bulan terakhir

“Kami sadar bahwa dibutuhkan kerja sama seluruh lapisan untuk menurunkan angka statistik penyebaran Covid-19. Dan kami siap membantu untuk bekerja sama memerangi Covid-19,” jelas Dyah.

Sementara itu, Plt Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes RI,  Sumarjaya menerangkan setibanya di Jakarta, oksigen tersebut langsung didistribusikan ke rumah sakit-rumah sakit yang telah ditetapkan oleh Kemenkes.

Katanya, pada tahap pertama ini, oksigen bantuan dari PT VDNI dan OSS akan didistribusikan ke rumah sakit di Jawa Tengah (Jateng) dan Yogyakarta.

“Kami bersyukur mendapatkan donasi dari VDNI & OSS berupa 1000 oksigen konsentrator yang memang sangat kita butuhkan. Kita akan segera distribusi, jadi begitu sudah selesai dokumennya, kita akan distribusikan segera. Ini rencana kita ke Jawa Tengah ataupun Jogja,” tandasnya.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, jumlah kebutuhan gas oksigen medis di Indonesia saat ini sudah lebih dari 1.000 ton per hari. Padahal sebelumnya hanya sekitar 400 ton per hari atau 25 persen dari total produksi gas oksigen di Indonesia.

Reporter: Sunarto
Editor: Via

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button