KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Hari Raya Iduladha 1442 Hijriah/2021 Masehi, Yayasan Dompet Dhuafa Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyembelih 350 ekor sapi untuk dikurbankan.
Pimpinan Yayasan Dompet Dhuafa Sultra, Amaluddin, dalam rilisnya mengatakan, pemotongan sapi kurban kali ini akan disalurkan di delapan kabupaten dan kota di Sultra.
Kedelapan daerah itu yakni Kota Kendari, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Kabupaten Konawe, Kabupaten Buton Utara (Butur), Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Kabupaten Muna, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), dan Kabupaten Bombana.
Katanya, daging kurban bakal disalurkan kepada 18 ribu warga yang telah didata sebagai penerima manfaat.
Selanjutnya akan diprioritaskan yang benar-benar membutuhkan. Pendataannya dilakukan oleh sukarelawan-sukarelawan hingga sampai ke pelosok-pelosok.
Namun untuk menghindari kerumunan, pihaknya menyebut penyembelihan hewan dilakukan selama tiga hari yakni tanggal 20 sampai 22 Juli 2021.
“Sehingga dalam pembagiannya kami yang sudah menunjuk panitia yang bergerak dengan diantarkan langsung ke rumah-rumah warga yang sesuai dengan data yang sudah ada dan juga ini untuk menghindari agar tidak terjadi kerumunan,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya menyebutkan, dalam pengumpulan donasi dilakukan menggunakan media sosial, serta juga adanya beberapa donatur tetap yang sejak beberapa tahun lalu memang sering berdonasi.
Ia berharap, tebar daging kurban yang dilakukan di masa pandemi Covid-19 ini dapat memberi manfaat kepada masyarakat, khususnya yang kurang mampu.
Selain itu, Ketua Panitia, Hasmin Roy Amin, menjelaskan, pelaksanaan pada hari pertama lebaran Kota Kendari akan melakukan penyembelihan 99 ekor sapi.
“Lokasi pelaksanaan kurban oleh Dompet Dhuafa di Kota Kendari ada 34 kelurahan,” ucapnya.
Selanjutnya, Kabupaten Konawe tujuh ekor sapi, Kabupaten Konsel lima ekor sapi, Kabupaten Konkep dua ekor sapi, Kabupaten Buteng 14 ekor sapi dan Butur 12 ekor sapi.
Sementara untuk Kabupaten Konkep dan Konawe masih jumlah sementara, nanti akan ada penambahan.
“Kalau di dua daerah lainnya yakni Bombana dan Muna akan dilaksanakan di hari kedua dan ketiga lebaran karena persiapannya belum terlalu oke, kami takutnya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan karena kurangnya persiapan,” tutupnya. (bds*)
Reporter: Sesra
Editor: J. Saki
