Disperindag Sultra Pastikan Harga Kebutuhan Pokok Tetap Stabil Jelang Ramadan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Tenggara (Sultra) memastikan harga kebutuhan pokok tetap stabil menjelang bulan Ramadan 2025. Harga kebutuhan pokok tersebut harus terus dipantau dan dijaga kestabilannya. Hal ini agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya menjelang dan saat Bulan Ramadan.
Kepala Disperindag Sultra, La Ode Fitrah Arsyad mengatakan, pihaknya terus melakukan pengawasan dan pemantauan di pasar tradisional maupun ritel terkait harga kebutuhan pokok menjelang bulan Ramadan dan Idulfitri.
“Alhamdulillah sampai minggu kedua di Bulan Februari ini, kondisi harga masih dalam keadaan stabil, begitu juga inflasi masih berada dibawah angka nasional,” katanya kemarin di Kantor Gubernur.
Secara umum, fluktuasi harga kebutuhan pokok di wilayah Sultra masih dalam kondisi masih stabil. Kendati demikian, langkah strategis diperlukan untuk tetap menjaga harga melalui gelaran pasar murah sesuai dengan kebijakan pemerintah.
Pasar murah tersebut nantinya akan digelar di delapan kabupaten di Sultra. Empat kabupaten akan digelar sebelum memasuki Bulan Ramadan dan empat kabupaten akan digelar sebelum Hari Raya Idulfitri.
“Namun titik lokasi daerah yang akan digelar pasar murah tersebut belum dapat ditentukan, sebab nanti akan dilihat sesuai dengan IPH tertinggi, dan tentu akan menunggu arahan gubernur terpilih nantinya,” terangnya.
Selain itu upaya lainnya yakni dengan terus berkoordinasi bersama Satgas Pangan dan tim TPID Sultra untuk melakukan pemantauan di pasar tradisional dan gudang distributor untuk menjaga produknya agar kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi.
Disperindag juga mengimbau kepada distributor agar tetap menjaga kualitas dan kuantitas produknya. Sedangkan untuk sub distributor diimbau agar tidak ada penimbunan khususnya beras, minyak goreng dan gula pasir.
Fitrah menyampaikan terkait dengan harga beras saat ini, beras medium dibanderol Rp13.400, beras premium Rp15.000, dan beras SPHP Rp11.900, minyak goreng curah Rp15.750, minyak goreng premium Rp22.000, Minyak Kita Rp17.400.
“Harga ini secara umum masih dalam batas yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk barang-barang yang dipantau,” ungkapnya.
Ia berharap, menjelang Bulan Ramadan ini melalui beberapa upaya strategis dapat menjaga stabilitas harga, sehingga masyarakat bisa fokus dalam menjalankan ibadahnya. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Wulan