KOLAKA, DETIKSULTRA.COM – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kolaka melakukan sidak agen elpiji, Selasa (22/5/2018). Ini untuk mengecek harga serta langkanya elpiji subsidi 3 kg.
Agen elpiji Putra Fajar Tenggara Grup Kolaka, Dahlan mengungkapkan, tidak terjadi kelangkaan elpiji 3 kg. Di lapangan, masih ada rumah makan dan masyarakat berpenghasilan tinggi menggunakan elpiji tersebut.
“Salah satu solusi yang kita terapkan sejak dulu adalah konsumen cuman bisa beli dua tabung saja perorang serta membawa KTP pada saat pembelian tabung elpiji. Untuk menekan penyalahgunaan harga tabung di pasaran, kedepannya kami akan melayani pembelian tabung bagi yang punya Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP),” terangnya.
Selain itu, agen juga megaskan semua pangkalan untuk tidak bermain. “Apa bila ada pangkalan elpiji yang kedapatan menaikan HET, kami langsung menghentikan alokasi elpijinya, bahkan pemutusan hubungan kerjasama,” tegasnya.
Ia berharap masyarakat Kolaka yang mendapatkan pangkalan elpiji tidak mengikuti aturan untuk mengadukannya.
Kepala Disperindag Kolaka Ahmad F mengatakan, untuk harga elpiji 3 kg di agen-agen ke pangkalan masih normal Rp15.700. Penyaluran dari pangkalan hingga pengecer diduga mulai ada permainkan harga dan penjualan.
“Saya melihat tidak ada kelangkaan. Namun penggunaannya yang tidak tepat sasaran. Apa lagi saat ini, di bulan suci Ramadan, pastinya penggunaan elpiji terjadi peningkatan,” jelasnya.
Reporter : Yus
Editor: Cuncun