KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Ditemui diruangannya, Senin (2/3/2020), Sekretaris Dinas Perhubungan(Dishub) Kota Kendari, Abdul Mana Salihin mengungkapkan akan melakukan pembenahan terhadap beberapa kondisi taffic light, baik yang mengalami gangguan ataupun yang telah rusak.
“Untuk triwulan pertama pada Maret ini akan kita lakukan perbaikan traffic light disejumlah titik yang padat lalulintas dan apabila ada traffic light yang rusak total juga akan kita ganti,” ungkapnya.
Diketahui ada 6 titik yang menjadi tanggung jawab pemerintah kota dalam penyediaan trafic light yakni di Jalan Simpang Empat Saranani, Jalan Syech Yusuf, Jalan Edi Sabara, Jalan Supu Yusuf dan Jalan Ahmad Yani.
Selain 6 titik tersebut ia menjelaskan, pihaknya juga bekerjasama dengan Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD), sehingga traffic light yang berhubungan dengan jalan nasional akan dikelolah dengan BPTD, sedangkan traffic light yang berada di jalan provinsi, akan ditangani Provinsi.
“Jadi sesuai dengan kewenangannya masing-masing, kami hanya menangani traffic light di Jalur Kota Kendari saja,” terangnya.
Jelasnya bahwa yang akan diprioritaskan Dishub Kota Kendari dalam pembenahan trafic light nantinya yaitu di perempatan pasar baru dan Jalan Malik Raya. Adapun untuk penggantian yaitu trafic light di pertigaan kampus.
BACA JUGA :
Sementara dalam tahun ini Dishub telah menganggarkan Rp 90 juta rupiah untuk perawatan traffic light.
“Untuk penganggaran tahun ini kami agak tingkatkan sedikit pembiayaannya, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yaitu berkisar Rp 45 juta. Mengingat kondisi saat ini banyak traffic light yang perlu di benahi dan ada beberapa titik yang memang harus diganti,” terangnya.
Adapun ketika ditanyai penyebab banyaknya traffic light yang mengalami kerusakan. Ia menjelaskan ada beberapa masalah teknis yang menjadi penyebabnya baik berupa usia traffic light yang sudah cukup tua, cuaca ketika hujan, gangguan listrik dan perbuatan disengaja.
Pasalnya untuk pergantian traffic light yang menggunakan solar cell bisa menyerap hampir setengah anggaran APBD, sehingga dibutuhkan pergantian secara bertahap.
Reporter: Gery
Editor: Qs
