Metro Kendari

Dirut PDAM Kendari Defenitif Tunggu SK Wali Kota

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Calon Direktur (Cadir) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anoa Kendari defenitif, kini tinggal menunggu dilantik. Pasalnya dari tiga kandidat Dirut PDAM telah melakukan sesi wawancara dengan Wali Kota Kendari beberapa waktu lalu.

Hal itu dikatakan Wali Kota Kendari Sulkarnain usai menyerahkan SK CPNSD Kota Kendari, di Aula Bertakwa Kantor Wali Kota Kendari. Dia mengatakan, saat ini surat keputusan (SK) sedang diproses.

“Kita sementara proses administrasi SK calon direktur PDAM Tirta Anoa Kendari defenitif, Semoga cepat diproses sehingga cepat bisa kami lantik,” ujar Sulkarnain.

[artikel number=3 tag=”pdam,dirut,” ]

“Siapapun yang dilantik, kita harapkan pimpinan baru PDAM Tirta Anoa Kendari dapat menyelesaikan polemik yang dialami PDAM Tirta Anoa Kendari,” cetusnya.

Lanjutnya, dirinya sengaja melakukan persentasi makalah kepada 3 cadir, dengan harapan untuk mengetahui upaya-upaya yang akan mereka lakukan dalam memajukan PDAM Tirta Anoa Kendari kedepan.

“Karena pengelolaan di PDAM Tirta Anoa Kendari saat ini belum maksimal. Karena masih tingginya angka kecurian air, dan kebocoran pipa. Dua hal inilah, yang kita harapkan dapat diselesaikan sehingga warga kita dapat menikmati pelayanan air bersih dengan baik,” bebernya.

Sementara, Ketua Tim Seleksi (Timsel) Cadir PDAM Tirta Anoa Kendari Kasman Arifin membenarkan bahwa ke-3 Cadir PDAM Tirta Anoa Kendari telah mengikuti proses presentasi makalah.

“Jadi, kita tinggal menunggu saja siapa yang akan dilantik dan memimpin PDAM Tirta Anoa Kendari,” tandasnya.

Untuk diketahui, 3 calon direktur yang mengikuti presentasi makalah tersebut berasal dari internal PDAM. Yaitu Damin (Dirut PDAM Kendari), Purnama Ramadhan Mantan Dirut PDAM Kabupaten Muna, dan Sultrawan Liambo juga berasal dari internal PDAM Kendari.

Reporter: Ningsih
Editor: Dahlan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button