KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Direktur Islamic Center Muadz bin jabal (ICM) Kendari, Ustadz Zezen Zainal Mursalin mengungkapkan, amalan utama di bulan Dzulhijjah bukan hanya berhaji dan berkurban, tetapi juga yang dianjurkan bagi kaum muslimin adalah puasa dua hari sebelum hari raya idul Adha.
Puasa sunnah tersebut, kata dia, adalah puasa tarwiyah dan puasa arafah. Untuk puasa tarwiyah dilakukan pada 8 Dzulhijjah yang bertepatan pada hari Jumat tanggal 9 Agustus, sedangkan puasa arafah dilakukan pada 9 Dzulhijjah yang jatuh pada hari Sabtu tanggal 10 Agustus mendatang.
“Di mana pada tanggal itu umat muslim yang berhaji tengah menunaikan wukuf di Arafah. Sedangkan umat muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji dianjurkan berpuasa arafah,” katanya.
[artikel number=3 tag=”icm,lebaran”]
Selain itu, Ia menambahkan, puasa sunnah ini memiliki keutamaan tersendiri, sebagaimana tertuang dalam hadist yang diriwayatkan Imam Muslim, bahwa ketika Rasulullah ditanya tentang berpuasa di hari arafah, maka beliau bersabda Ia menebus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.
“Dengan melaksanakan puasa sunnah pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah atau 9 dan 10 Agustus nanti, maka atas izin Allah akan dihapuskan segala dosa kita satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang,” tambahnya.
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Rani