KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Setelah melakukan sidang isbat, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI menetapkan tanggal 1 Dzulhijjah jatuh hari ini. Maka dengan begitu, 10 Dzulhijjah yang juga hari raya Idul Adha 1440 Hijriah akan jatuh pada tanggal 11 Agustus mendatang.
Mengenai itu, Idul Adha merupakan salah satu hari raya dalam agama Islam, sehingga menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh kaum muslimin. Apakah hikmah dari lebaran Idul Adha, berikut penjelasan dari Direktur Islamic Center Muadz bin Jabal (ICM) Kendari, Ustadz Zezen Zainal Mursalin.
Ustadz Zezen Zainal Mursalin mengatakan, Idul Adha ini biasanya dikenal juga dengan nama Idul Qurban, sebab di hari raya ini kaum muslimin diperintahkan untuk berkurban dengan menyembelih hewan, seperti sapi, kambing, domba dan sebagainya.
Adapun dari istilahnya, kata dia, adha diambil dari kata waktu dhuha, karena umat muslim yang pertama kali melakukan penyembelihan hewan pada hari raya ini adalah di waktu dhuha. Dengan begitu, waktu yang dianjurkan untuk berkurban di waktu dhuha.
Sedangkan untuk kata qurban, diambil dari istilah arab yaitu dekat atau mendekatkan. Sehingga, makna hari raya Idul Adha atau Idul Qurban bagi kaum muslimin adalah suatu momen untuk lebih mendekatkan lagi kepada Allah Ta’ala.
“Tidak ada amal sholeh yang dilakukan di dalamnya lebih baik daripada amal sholeh yang dikerjakan pada bulan Dzulhijjah, khususnya 10 hari pertama. Bahkan, keutamaannya bisa melebihi amal jihad fii sabilillah,” katanya kepada Detiksultra.com.
Olehnya itu, Ia mengimbau kepada seluruh kaum muslimin agar tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut, dengan memperbanyak lagi melakukan kebaikan demi kebaikan, baik dengan berinfaq, puasa sunnah, membantu orang lain dan sebagainya.
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Rani