KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Hewan ternak sapi milik Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kendari mendapat vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan dari Dinas Pertanian Kota Kendari dan Balai Besar Veteriner Makassar. Pemberian vaksin dan pemeriksaan kesehatan ini merupakan bagian dari rangkaian kerja sama antara Lapas Kelas IIA Kendari dan Dinas Pertanian Kota Kendari yang sudah terjalin lama.
“Berbagai kegiatan yang dilakukan antara Lapas dan Dinas Pertanian Kota Kendari mendatangkan manfaat. Salah satu contohnya yaitu giat pelayanan kesehatan hewan ternak dan survey penyakit hewan,” ujar Kepala Lapas Kelas IIA Kendari, Antonio Barus, Jumat (5/5/2023).
Belasan hewan ternak sapi yang dipelihara untuk kegiatan pembinaan kemandirian warga binaan di bidang peternakan, mendapat perawatan medis secara berkala. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi penyebaran penyakit pada hewan ternak.
Dokter Hewan pemeriksa, Titah Aprilia Riadiani menyebut lima ekor sapi milik mendapat pelayanan kesehatan hewan berupa vaksinasi. Selain itu, paramedis mengambil sampel darah pada beberapa ekor sapi guna kebutuhan survey penyakit yang diderita oleh hewan ternak untuk menentukan jenis tindakan perawatan apabila hewan ternak terindikasi menderita penyakit tertentu.
“Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk mengetahui tingkat kesehatan pada hewan ternak dan sebagai tindakan pencegahan penyakit menular, melalui vaksinasi dan pemberian pakan berkualitas akan berpengaruh positif pada produktivitas hewan ternak,” katanya.
Sementara itu, penyuluh peternakan Dinas Pertanian Kota Kendari, Yanis Adami menuturkan, bahwa kegiatan pelayanan kesehatan hewan ini merupakan kegiatan rutin. Hal itu tersebut dilakukan sebagai bentuk tindaklanjut atas kerja sama yang terjalin dengan Lapas Kelas IIA Kendari. Sekaligus juga melalui kegiatan ini juga warga binaan yang menangani hewan ternak di Lapas Kendari mendapatkan edukasi.
“Kita juga memberikan edukasi terkait dengan jenis-jenis pakan ternak yang baik dan perlakuan tepat terhadap hewan ternak agar tidak mengalami penurunan produktivitas,” tukasnya. (cds)
Reporter: Sunarto
Editor: Wulan
