KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara (Sultra) menekankan moral, etika dan toleransi ke siswa dalam pendidikan nilai pancasila. Kepala Dikbud Sultra, Yusmin mengatakan, penerapan pendidikan Pancasila dalam kurikulum jenjang SMA/SMK se-Sultra telah diterapkan beberapa bulan lalu.
“Pendidikan pancasila sejak peluncuran buku bahan ajar Pancasila sejak 1 Juni 2023 telah dijadikan kurikulum wajib di semua sekolah,” kata Yusmin, Jumat (24/11/2023).
Lanjutnya, peluncuran buku tersebut disusun oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bersama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Sehingga dengan hadirnya buku tersebut maka telah menjadikan pendidikan Pancasila menjadi kurikulum wajib di semua sekolah dan telah menjadi mata pelajaran khusus.
“Pendidikan Pancasila ini sangat penting karena di dalamnya ada moral, etika dan toleransi yang akan mendampingi pendidikan anak-anak sekolah,” terangnya.
Menurutnya, hadirnya pendidikan tersebut ke depan akan menghasilkan siswa yang paham akan profil atau nilai-nilai Pancasila.
Karena para siswa merupakan penerus bangsa yang akan melanjutkan perjuangan para pemimpin di masa akan datang.
“Nantinya jika karakter Pancasila sudah tertanam di dalam diri generasi muda, maka ke depannya tidak akan terjadi penyimpangan dari nilai pancasila,” tutupnya. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Wulan
