KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Koalisi Masyarakat Demokrasi Anti Mahar Politik (KMDAMP) Sultra pagi tadi menggelar aksi menuntut Ketua DPW Nasdem Sultra diganti. Tony Herbiansyah dianggap telah melakukan politik transaksional pada saat pemilihan Wali Kota Kendari tahun 2017 lalu. Itu dianggap melanggar Undang-undang Nomor 10 Pasal 47 Tahun 2016 tentang pemilihan gubernur, bupati dan wali kota.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Sekertaris Bidang OKK DPW Partai Nasdem Sultra, Saninuh Kasim, angkat bicara. Menurutnya, isu mengenai adanya transaksi politik di internal DPW Partai Nasdem merupakan fitnah yang sangat merugikan partai.
“Tuntutannya itu soal mahar politik. Kami tegaskan, itu fitnah yang keji buat Nasdem,” katanya pada Detiksultra.com, Sabtu (22/9/2018).
Ia menilai, aksi yang dilakukan oleh kelompok masyarakat itu sama dengan cara penjajah Belanda untuk megadu domba, sehingga Nasdem tidak fokus menghadapi Pemilu tahun depan.
“Enak saja minta ketua kami mundur dengan fitnah yang keji. Siapa mereka itu. Kami menang di semua pilkada di Sultra tahun ini. Ini merupakan prestasi ketua dan jajaran Nasdem,” ujarnya.
DPW Nasdem Sultra akan mengambil tindakan tegas atas tuduhan yang dilayangkan oleh KMDAMP Sultra.
“Kami akan lakukan langkah-langkah strategis untuk ini. Ditunggu saja,” tutupnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Rani
