Demo Tambang Jilid II, FRSBW Tuntut Cabut IUP di Konkep
KENDARI, DETIKSULTRA.COM- Massa Front Rakyat Sultra Bela Wawonii kembali berunjuk rasa menuntut Gubernur Sultra, Ali Mazi, permanenkan pembekuan IUP di Wawonii, Konawe Kepulauan, Kamis (14/3/2019).
Dari pantauan wartawan detiksultra.com, demonstrasi jilid II ini merupakan gabungan masyarakat dan mahasiswa. Massa kembali memadati area kantor Gubernur Sultra untuk menyampaikan aspirasi, dengan pengawalan ketat aparat keamanan.
Massa menyatakan ingin menyampaikan aspirasi secara damai soal pembekuan permanen IUP tambang ini, tanpa ada lagi insiden ricuh seperti pada demo jilid pertama lalu.
[artikel number=3 tag=”tambang,demo,” ]
Dalam orasi massa juga tegas menyampaikan bahwa pembekuan bukanlah sebuah solusi menyelesaian persoalan tambang di Wawonii, harus ada legalitas pencabutan IUP agar tak ada lagi potensi operasional tambang di wilayah itu.
Dengan fakta, pulau Wawonii yang merupakan pulau kecil dengan luas 867,58 km2. Berdasarkan UU nomor 1/2014 km melarang penambangan pasir dan mineral pada wilayah teknis, ekologis, sosial dan budaya yang akan menimbulkan kerusakan dan pencemaran lingkungan serta merugikan masyarakat.
Sebelumnya, Gubernur Sultra Ali Mazi dalam konferensi pers (11/3/2019) lalu, mengeluarkan statemen kebijakan dengan membekukan atau menghetikan sementara operasional 15 Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang ada di Wawonii, Konkep.
Reporter: Musdar
Editor: Dahlan