Dampak PPKM Mikro, Pedagang Mall Mandonga Keluhkan Sepi Pembeli
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis Mikro mulai berefek pada sektor ekonomi.
Mall Mandonga yang berlokasi Jalan Abdul Silondae, Kota Kendari, sepi sejak PPKM diberlakukan 6 Juli lalu.
Rahma (25), salah satu pedagang Mall Mandonga mengaku mengeluhkan sepi pembeli sejak sosialisasi PPKM digemparkan.
Akibatnya, pendapatan harian tempat usaha jualannya di mall merosot drastis.
“Sebelum ada PPKM lumayan banyak pengunjung yang datang, sekarang sudah sedikit lagi,” katanya.
Di Mall Mandonga, lanjut Rahma, sosialisasi PPKM dilaksanakan oleh personel kepolisian bersama lembaga terkait.
Sosialisasi PPKM turut membatasi jam aktifitas jual beli di Mall Mandonga sampai pukul 17.00 Wita saja.
“Padahal kita biasanya pulang sampai jam 9 malam,” tambahnya.
Hal senada disampaikan Latif (27), pedagang kaki lima Mall Mandonga. Katanya, sejak PPKM mulai diberlakukan pendapatan dari jualan mereka goyah.
Besar pendapatan harian mereka dari berjualan turun beberapa persen dari sebelumnya.
“Dimasa Covid -19 memang belum stabil, apalagi sudah diberlakukan PPKM tambah sepi lagi,” ungkapnya.
“Disaat ada himbauan dari Pemerintah Kota, kami juga harus mengikuti aturan tersebut walaupun kondisinya berat bagi kami, tapi kami tetap patuh pada aturan,” pungkasnya.
Dari pantaun Detiksultra.com, ada beberapa pedagang tidak buka, situasi aktifitas di Mall Mandonga sepi hingga Jumat (9/7/2021) siang.
Reporter: Betyrudin
Editor: Via