Covid-19 Mewabah, Sulkarnain: Hindari Dulu Cipika-Cipiki
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Wabah Covid-19 ditetapkan sebagai bencana nasional (non alam) menyusul bertambahnya jumlah pasien positif virus corona di Indonesia.
Per 15 Maret data penderita positif sudah mencapai 117 orang.
Di Kendari, Wali Kota, Sulkarnain Kadir sudah berkoordinasi dengan Forkopimda, DPRD Kota Kendari dan sejumlah pihak stekholder untuk mengantisipasi wabah Covid-19.
Dalam rapat koordinasi Pemkot Kendari mengumumkan libur bagi siswa TK sampai SMP. Siswa diimbau tetap belajar dirumah masing-masing.
Warga pun diminta tetap temang dan tak panik menghadapi wabah virus corona yang sebarannya sudah menjamgkiti warga ratusan negara.
Pemkot Kendari juga mengambil langkah antisipasi covid-19 virus corona dengan mengurangi intensitas berjabat tangan dan cipika-cipiki beberapa pekan kedepan.
“Saya imbau kepada masyarakat Kota Kendari agar tetap menjaga perilaku hidup bersih dan sehat dengan menghindari dulu kontak antara satu dengan lain misalnya tidak berjabat tangan dan cupika-cipiki,” paparnya.
BACA JUGA :
Selain itu, Pemkot menghentikan aktifitas diruang publik seperti CFD, Taman Kota bahkan pantai Nambo selama satu bulan kedepan.
Bahkan, pengelola rumah ibadah masjid juga diminta agar menggulung sementara karpet salatnya untuk menangkal wabah virus corona.
“Kalu ada upaya-upaya yang dilakukan oleh berbagai pihak untuk memaksimalkan agar Covid-19 dapat kita cegah dan saya memberikan ruang untuk melakukan itu selama selama dalam batas kewajaran,” pungkasnya.
Reporter: Sesra
Editor: Dahlan