Covid-19 Mereda, Kebutuhan Uang Tunai Ramadan dan Idulfitri 2022 Meningkat
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pandemi Corona Virus 2019 (Covid-19) mulai meredah setelah memasuki awal tahun 2022, dibandingkan periode 2020-2021.
Dengan meredahnya pandemi non alam ini, berdampak pada aktivitas masyarakat yang kembali normal. Tentunya kebutuhan uang tunai guna menunjang aktivitas masyarakat jadi meningkat.
Deputi Kepala Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra), Aryo Wibowo T. Prasetyo mengatakan pihaknya menyediakan sebesar Rp2 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri 1443 Hijriah.
Bila bandingkan tahun 2021, BI Sultra hanya menyediakan uang tunai senilai Rp1.3 triliun. Tahun ini, terjadi peningkatan yang diprediksi periode Ramadan dan Idulfitri 2022 diperkirakan Rp1.4 triliun.
“Rp1,35 triliun uang pecahan besar atau UPB dan Rp50 miliar uang pecahan kecil atau UPK,” kata dia, Kamis (28/4/2022).
Lebih lanjut, dia mengatakan dari uang tunai senilai Rp2 triliun yang disiapkan BI Sultra pada Ramadan dan Idulfitri tahun 2022, hingga saat ini total penarikan kebutuhan lebaran Rp1,25 triliun.
Uang rupiah ini disebar secara merata, mulai dari kas keliling baik dalam kota Kendari maupun diluar kota Kendari. Kemudian penukaran langsung diloket BI, dan penarikan di bank serta kas titipan.
BI merinci lagi, hingga 26 April 2022, khusus di kas keliling dalam kota realisasi outflow mencapai Rp2.560.200, sedangkan kas keliling luar kota mencapai Rp 2.886.000.
Diloket BI sudah mencapai Rp1.657.854. Kemudian lewat penarikan bank mencapai Rp809.283.000. Lalu penarikan lewat kas titipan mencapai Rp436.947.500.
“Jadi total Rp1,25 T dari Rp2 T yang disiapkan,” tukasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Via