KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kepala Disdukcapil Kota Kendari, Halili mengatakan, mulai hari Senin (24/6/2019) penerbitan KTP-Elektronik sudah kembali normal seperti biasa.
Setelah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Kendari telah menerima 500 keping Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) dari Jakarta.
Bantuan keping E-KTP itu diberikan langsung oleh Dirjen Dukcapil Kementrian Dalam Negeri RI untuk menalangi habisnya stok keping E-KTP di Disdukcapil Kendari, akhir pekan kemarin.
[artikel number=3 tag=”blangko,capil”]
Namun Halili memperkirakan, bantuan 500 keping itu hanya bisa bertahan selama satu Minggu saja. Terlebih, dalam sehari lanjut Halili, warga yang memohon penerbitan dokumen kependudukan itu bisa mencapai seratusan warga.
“Kita tidak bisa berbuat banyak. Sebab, pasca pemilu April 2019 kemarin, pemerintah pusat telah membatasi suplai keping E-KTP sebanyak 500 buah saja. Padahal kalau boleh jujur, daftar antri pembuatan E-KTP di Disdukcapil Kendari jumlahnya sekitar 12 ribu orang,” ujar Halili, Senin (24/6/2019) ditemui diruangannya.
Andaikan stok keping E-KTP itu habis, lanjut Halili, pihaknya akan kembali mengusulkan ke pusat sebagai pengganti keping yang telah habis. Ia pun berharap, Dirjen Dukcapil Kemendagri bisa mempertimbangkan penambahan stok keping E-KTP yang akan didistribusi ke semua daerah se-Indonesia.
“Kalau habis, kita bermohon lagi di pusat. Kita maunya sebanyak mungkin. Supaya masyarakat yang terlayani pembuatan KTP-Elektroniknya bisa bertambah,” pinta Halili.
Diketahui hingga saat ini animo masyarakat Kendari untuk mengurus pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) sangat tinggi. Buktinya, setiap hari kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Kendari selalu ramai didatangi warga yang hendak membuat E-KTP.
Reporter: Musdar
Editor: Dahlan
