KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kader Partai Keadilan Sejahtera Sultra, Yaudu Salam Ajo, tidak percaya sepenuhnya bahwa pemasang atribut kampanye berspanduk di SMKN 3 Kendari adalah caleg. Anggota DPRD Sultra ini menduga, pemasang spanduk caleg dapil 5 Kadia-Wuawua, atas nama Kartika Dewi, adalah tim suksesnya. Menurut opininya, kemungkinan tim sukses yang bersangkuran tidak mengetahui tata cara pemasangan alat peraga kampanye (APK).
Sejauh ini menurut Yaudu Salam Ajo, PKS intens memberikan pemahaman politik kepada kader maupun caleg yang maju di pemilu 2018. Termasuk mekanisme aturan berkampanye dan pemasangan APK di lapangan.
Baca Juga: DPRD Kendari Bakal Cek Rumah Penerima P2WKSS di Alolama
“Mungkin dari tim-tim itu, kalau caleg kita intens sosialisasi soal aturan. PKS salah satu parpol yang paling patuh,” ujar Yaudu Salam Ajo, Senin(15/10/2018).
Temuan caleg PKS yang diduga melanggar aturan kampanye menjadi nilai evaluasi dan masukan untuk partai. Hal ini akan ditindaklanjuti melalui pemahaman lebih intens. Tidak hanya calegnya, tetapi para tim yang bekerja.
Yaudu berharap, pelanggaran berkampanye melalui APK bisa menjadi pelajaran positif, tidak hanya bagi PKS tapi juga partai-partai lainnya.
Reporter: Dahlan
Editor: Ann