kesbangpol sultra   kesbangpol sultra
Metro Kendari

DPRD Kendari Bakal Cek Rumah Penerima P2WKSS di Alolama

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Kendari Muhammad Ali menilai ada kesalahan yang dilakukan oleh pemerintah setempat dalam penentuan rumah penerima manfaat bedah rumah dalam program P2WKSS di Alolama.

“Kalau bedah rumah itu diberikan kepada warga yang rumahnya layak huni, maka itu sebuah kesalahan. Kami akan agendakan ke Alolama dalam waktu dekat, mengecek rumah yang tidak layak itu,” ujar Muhammad Ali saat ditemui beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Sudah Mengering dan Berbentuk Tengkorak, Pria Ini Ditemukan Tewas

Selain itu, politisi partai golkar ini menyarankan kepada Plt Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir untuk memanggil lurah Alolama agar mempertanggungjawabkan kesalahan yang ia perbuat. Kebijakan penentuan penerima bedah rumah ini, kata M. Ali harus dikoreksi.

“Jangan orang tertentu diberikan saja, apalagi orang yang sudah rumahnya bagus lalu dibedah, itu tidak benar, kalau begitu, coba dikroscek dengan pak wali supaya dipanggil lurahnya,” pungkasnya.

Ditempat berbeda, Sekda Pemkot Kendari, Indra Muhammad mengaku, tidak tahu menahu soal usulan penentuan penerima manfaat bedah rumah program P2WKSS di Alolama. Dirinya menyarankan untuk mempertanyakan hal itu ke pemerintah kelurahan Alolama.

Baca Juga: Koalisi Masyarakat Cinta NKRI Sebut Aksi #2019Gantipresiden Upaya Memecah Belah Bangsa

“Kami tidak tahu siapa yang menentukan, saya juga tidak bisa menentukan, terlalu jauh kalau saya yang menentukan, coba tanya yang dibawah (pihak kelurahan), yang mengusulkan juga kan mereka,” tandasnya.

Menurut Indra, kemungkinan yang menjadi pemicu permasalahan bedah rumah tersebut, karena penerima manfaat yang diusulkan 100 rumah, namun karena hanya 32 organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkot Kendari, maka hanya sejumlah itu yang bisa dibedah.

Reporter: Fadli Aksar
Editor: Fizzi

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button