KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari hingga kini belum bisa menaksir jumlah kerugiaan materi akibat meluapnya air Sungai Wanggu, di Kelurahan lepo-lepo, Kecamatan Baruga.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari, Suhardin, mengaku, saat ini, petugasnya sedang melakukan pendataan di beberap titik lokasi banjir,
karena meluas sampai di jalan by pass, dan kampus baru UHO Kendari.
“Kami belum bisa memberikan data rillnya, karena data belum terekap semua, jadi butuh waktu beberapa hari untuk bisa merampungkan dan mengetahui berapa estimasi kerugian warga akibat banjir,”kata mantan Kepala Satpol PP Kota Kendari itu, Rabu (27/6/2018).
Ia mengatakan, hingga saat ini, pihaknya mencatat sudah ada 100 rumah terendam banjir, disekitar bantaran kali wanggu.
Sebelumnya, hujan yang mengguyur Kota Kendari dan sekitarnya selama beberapa hari terakhir menyebabkan meluapnya air Sungai Wanggu hari Minggu (24/6/2018). Akibat banjir ini ratusan warga harus diungsikan.
Reporter : Ningsih
Editor: Arlink