KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Badan Narkotika Nasional (BNN) Sultra, menggelar rapat koordinasi program pemberdayaan masyarakat anti narkoba, Rabu (6/2/2019) . Kegiatan dihadiri langsung Gubernur Sultra, Ali Mazi.
Dalam kegiatan itu BNN mencanangkan sejumlah program penangan narkoba, salah satunya desa bersih narkoba yang berlokasi di Desa Awatu dan Desa Anggowawatu Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan. Masing-masing desa ditempatkan 10 relawan.
Kepala BNN Provinsi Sultra, Brigjend Pol. Bambang Priyambadha menyatakan relawan anti narkoba di Konawe Selatan itu, bersiaga menginformasikan bahaya penggunaan narkoba dan melaporkan jika ada indikasi penyalahgunaan obat terlarang oleh masyarakatnya.
[artikel number=3 tag=”bnn,desa,narkoba,” ]
“BNN buat terobosan untuk menerapkan program desa bersih narkoba di Sultra,” ujar Bambang Priyambadha.
Ia mengaku, BNN Sultra terus berupaya maksimal menangkal penggunaan narkoba yang sebagian besar disalahgunakan oleh generasi muda.
Data BNN menyebutkan, selama bulan Januari, mereka berhasil mengamankan lebih dari 5 Kg sabu. Para pengedar mendistribusikan barang haram ini menggunakan jalur laut.
Penanganan narkoba ungkap mantan Wakapolda Sultra ini, tidak hanya dilakukan BNN, namun harus melibatkan seluruh pihak, utamanya pemerintah provinsi.
Pemprov diharapkan bisa membuat pemetaan awal tentang daerah rawan narkoba.
Reporter : M4
Editor: Dahlan
