KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengeevakuasi lumba-lumba pilot yang terdampar di Sungai Wanggu Kendari, pada Jumat (4/2/2022).
Lumba-lumba tersebut ditemukan oleh seorang petugas pemadam kebakaran yang kemudian langsung melapor kepada Kepala Resort KSDA Kendari.
Tim Evakuasi dari BKSDA Sultra dengan enam personel terdiri dari SKW II dan Resort KSDA Kendari berangkat menuju lokasi dimaksud dan bergabung bersama tim evakuasi Dinas Kebakaran Kota Kendari yang sudah lebih dulu berada di lokasi.
Hasil pemeriksaan satwa, lumba-lumba pilot itu memiliki ukuran panjang 240 cm, lingkar badan 103 cm. Kemudian, hewan tersebut dilepasliarkan di Teluk Kendari. Akan tetapi dalam perjalanan lumba- lumba tersebut dalam keadaan lemas dan tampak berhenti.
Lumba-lumba segera dievakuasi kembali ke darat dan diperiksa oleh tim evakuasi BKSDA Sultra dan BPSPL Satker Kendari.
Setelah diperiksa lumba-lumba tersebut ternyata sudah mati.
Penyebab kematian diduga karena kelelahan. Diperkirakan lubang hidung lumba-lumba kemasukan lumpur karena posisi terdampar sejak malam sebelumnya yang menyebabkan gangguan pada pernapasan.
Setelah dilakukan pemeriksaan, terdapat cairan lumpur yang keluar dari dalam mulut lumba-lumba tersebut. Juga terdapat luka yang cukup besar namun sudah lama pada bagian samping pangkal ekor. Jasad lumba-lumba itu kemudian dikubur. (bds*)
Reporter : Betyrudin
Editor: J. Saki
