KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Tenggara (Sultra) membeberkan tiga penyebab terjadinya stunting.
Kepala BKKBN Perwakilan Sultra Asmar mengatakan, tiga penyebab tersebut terdiri dari kesehatan, asupan gizi serta nutrisi dan terakhir parenting atau pola asuh anak.
Hal ini perlu diperhatikan oleh semua lapisan masyarakat di Sultra agar bayi ataupun anak di Bumi Anoa bisa terhindar dari stunting.
“Penyebab yang pertama itu adalah terkait dengan kesehatan bayi itu, di mana seribu hari pertama mesti diperhatikan utamanya juga harus diimunisasi karena jika tidak maka bayi bisa sakit-sakitan,” kata Asmar.
Penyebab kedua stunting yakni asupan gizi dan nutrisi yang kurang sehingga ibu pada saat hamil bisa terkena anemia, makanan yang kurang sehat maka ketika melahirkan berat badan bayi menjadi kurang.
Kemudian tidak diberikan air susu ibu atau ASI, yang di mana ini menjadi sumber gizi utama bayi yang belum dapat mencerna makanan padat, padahal seharusnya enam bulan harus diberikan.
Terakhir yaitu terkait parenting atau pola asuh anak, sehingga para orang tua wajib memperhatikan, mengasuh anak dengan baik dan benar agar perkembangannya juga bisa maksimal.
“Pola asuhnya itu anak harus dibahagiakan karena jika tidak maka makan saja susah, dan pada akhirnya asupan yang diberikan orang tua tidak optimal,” tuturnya. (kjs).
