Berantas Narkoba, BNN Sultra Libatkan Relawan
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sulawesi Tenggara, menjadi salah satu daerah subur para bandar melancarkan bisnis haram penjualan narkotika. Terbukti, tingkat peredaran narkoba didaerah ini masih cukup tinggi dalam beberapa tahun terakhir.
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sultra, tak lengah, bersama lembaga terkait seperti kepolisian, Granat, dan lembaga terkait lainnya, terus memerangi penyalahgunaan narkoba yang sudah melibatkan hampir semua tingkatan dalam bisnis haram ini.
Salah satu giat BNNP dalam penanggulangan narkoba ini, dengan menggencarkan sosialisasi kepada semua pihak, termasuk melibatkan kalangan relawan.
[artikel number=3 tag=”narkoba,bnn”]
Kepala BNNP Sultra, Brigjen Pol Imron Korry mengatakan, pihaknya ingin masyarakat menjadi bagian yang terlibat dalam pemberantasan narkoba dengan bertindak sebagai relawan dimasyarakat.
Untuk kategori relawan, kata Imron, semua bisa terutama bagi keluarga dan orang-orang terdekat yang ada dilingkungan masyarakat.
“Kita harapkan makin banyak relawan-relawan memberikan penyuluhan mengenai narkoba, sehingga praktek peredaran narkoba berkurang. Kalau permintaan narkoba berkurang, otomatis suplainya juga berkurang,” ucapnya usai kegiatan diskusi panel Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba (P4GN), Kamis (20/6/2019).
Imron Korry menambahkan, BNN Sultra juga aktif melakukan pengawasan dan penyelidikan terhadap transaksi-transaksi narkoba.
Fokus BNN tak hanya menangkapi para bandar dan pengedar narkoba, tapi akses masuknya barang haram tersebut juga diinteskan penagwsannya. Baik melalui jalur darat, jalur udara di bandara, maupun jalur pelabuhan.
“Yang paling banyak kita temukan peredaran narkotika melalui akses darat. Modusnya semakin canggih makanya kita juga harus canggih mengendus operasinya. Sebelumnya kita telah mengamankan narkoba seberat 5 Kg,” ujarnya.
Reporter: Muhammad Israjab
Editor: Dahlah