KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Masjid Al Alam Kendari resmi digunakan untuk salat Jumat, Jumat (27/4/2018), tepat di peringatan hari jadi Sultra ke-54. Berbagai komentar dari jemaah mengenai keberadaan masjid tersebut pun muncul.
Seorang warga Anduonohu, Yusrianto (56) mengaku, ada perasaan dan suasana berbeda menjalani salat di situ. “Di sini kan di tengah laut, jadi keindahannya lebih menakjubkan. Apalagi di sini jauh dari jalanan dan pemukiman, jadi nilai khusyuknya lebih tinggi, ini jarang kita dapat di tempat lain, saya kira luar biasa,” ungkapnya.
Ia berharap, fasilitias lahan parkir segera ditata dan diperluas. Pengeras suara masjid diperbesar lagi. Masjid tidak hanya digunakan tempat ibadah, namun dapat dijadikan tempat pengkajian ilmu pengetahuan, agama dan pusat penelitian.
Albar (30) jemaah lainnya dari Anggilowu, Kecamatan Mandonga juga merasa lebih nyaman melakukan salat di masjid itu. Hanya saja masih kurang pengadaan lampu, kipas angin. “Tapi semuanya sudah bagus,” katanya.
Ia juga berharap, kepada pemerintah agar parkiran di halaman masjid diatur khusus dan tanpa biaya parkir.
Sementara itu, Kadis Cipta Karya dan Tata Ruang Sultra, Rundubeli Hasan mengatakan, pembangunan masjid sudah 100 persen rampung. Tinggal menyelesaikan pelataran dan menara.
“Tinggal melengkapi infrastrukturnya. Seperti toilet, penyelesaian menara, tempat penjaga masjid, landscape dan lampu-lampunya segera kita langkapi,” jelasnya.
Sedangkan pengeras suara masjid, imbuhnya, nantinya akan terdengar hingga kota lama dan perumahan pendiduk pinggir pantai. Kapasitas parker mencapai seribu kendaraan roda empat.
Reporter: Fadli Aksar
Editor: Cuncun
Kadis CK bpk DR.Pahri Yamsul.
#koreksi