KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Operasi search and rescue oleh Tim Rescue Basarnas Pos SAR Baubau terhadap pencarian satu orang nelayan warga Desa Kondowa, Kecamatan Pasarwajo, bernama Usman (37) masih terus dilakukan hingga memasuki hari ketiga sejak dilaporkan hilang pada Jumat (14/3/2019).
Usman diketahui pergi melaut sejak Rabu (13/3/2019) di perairan Matano Sangia Kabupaten Buton dan hingga kini belum kembali.
“Tim Rescue Pos SAR Baubau hingga pukul 18.00 wita belum menemukan Usman, operasi dihentikan sementara utk dilanjutkan keesokan paginya,” terang Yudi, Humas Basarnas Kendari, melalui pres rilisnya, Sabtu (16/3/2019).
[artikel number=3 tag=”basarnas,nelayan,” ]
Selain melibatkan warga, Tim Rescue Basarnas Pos SAR Baubau bersama unsur terkait lainnya, Babinsa Pasarwajo, Polairud Polres Buton 2 orang, Polsek Pasarwajo 2 orang dan BPBD Kabupaten Buton 6 orang, terus berupaya melakukan pencarian.
“Kami semua masih standby di pelabuhan rakyat Desa Kondowa Pasar Wajo untuk terus melakukan proses pencarian,” tukasnya
Lanjutnya, hingga kini keadaan cuaca cerah, dengan ketinggian gelombang mencapai 0 – 0,5 meter, memasuki malam hari, aktivitas pencarian untuk sementara terpaksa dihentikan dikarenakan jarak pandang yang pendek dan kondisi tersebut menyulitkan.
Untuk diketahui, waktu yang ditentukan untuk pencarian korban hanya selama 7 hari. Ini artinya, proses pencarian akan berakhir empat hari ke depan, hal tersebut merupakan prosedur dari Basarnas dalam melakukan operasi pencarian.
“Sesuai SOP kami, pencarian akan dilakukan selama 7 hari. Bisa ditambah apabila ada ditemukan tanda-tanda keberadaan korban,” tutupnya.
Reporter: Anca
Editor: Rani
