Politik

Pilkada Muna Head To Head, Najib Husain: Kekuatan RT dan RE Imbang

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Jelang Pendaftaran di KPU, baru dua Bakal Calon (Balon) Kepala Daerah (Kada) yang dapat dipastikan maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 Muna, yakni LM Rajiun Tumada-La Pili dan LM Rusman Emba-Bahru Labuta.

Menurut pengamat politik Sulawesi Tenggara (Sultra), Najib Husain mengatakan penyebab terjadinya head to head di Pilkada Muna, karena tidak berhasilnya konsolidasi antara Dr. Baharuddin dan Syarifuddin Udu (SU), yang isunya bakal berkoalisi.

Sehingga, Partai Amanat Nasional (PAN) yang sebelumnya memberikan rekomendasi ke Dr. Baharuddin, akhirnya memilih untuk mengalihkan dukungannya ke Balon Kada, LM Rajiun Tumada-La Pili.

“Tidak adanya titik temu antara pak Dr. Baharuddin dan SU, sehingga menyebabkan di Pilkada Muna terjadi Head to head,” kata dia, Rabu (2/9/2020).

Hanya menurut Najib, rekomendasi PAN yang diberikan kepada Balon Kada, LM Rajiun Tumada-La Pili, belum tentu Dr. Baharuddin berserta basisnya mengikut arahan partai. Dr. Baharuddin dan basisnya bisa saja ke Balon Kada, LM Rusman Emba-Bachrun Labuta.

“Kasus di Koltim, bisa saja terjadi di Pilkada Muna. Dimana PAN mendukung Rajiun, namun Kader dan basisnya mendukung Balon Kada lain,” katanya.

Disisi lain, Najib Husain mengamati jika Syarifudin Udu tidak berhasil mendapat koalisi, maka bisa jadi Hanura dan Syarifudin Udu akan beralih mendukung LM Rajiun Tumada-La Pili.

“Jika tidak ada perubahan dari pengamatan terakhir saya, Syafruddin Udu ke LM Rajiun Tumada-La Pili, tapi ini dinamika politik,” jelasnya.

Dia menilai, jika terjadi head to head, maka kekuatan kedua Balon Kada antara di Pilkada Muna 2020, imbang.

“Untuk sementara imbang dan kita tinggal lihat kerja-kerja tim serta mesin politik. Dan terakhir blunder yang mereka buat,” tukasnya.

Reporter: Sunarto
Editor: Via

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button