KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemilu legislatif tahun 2019 nampaknya bukan hanya diminati para orang tua yang sudah berpengalaman dalam dunia politik, pemerintahan dan kelembagaan. Namun juga diminati kaum muda belia dan minim pengalaman.
Adalah Salniyanti, S.Pd, gadis belia nan cantik kelahiran Muna, 24 Mei 1995. Dia baru sana menyelesaikan kuliah di Jurusan PPKn FKIP Universitas Halu Oleo selama 3 tahun 6 bulan.
Secara resmi ia menyandang gelar sarjana pendidikan pada 2017 lalu. Ia nekat mendaftarkan dirinya sebagai bakal calon legislatif Muna Barat dengan menggunakan kendaraan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Usia muda dan minim pengalaman di dunia politik, tak menyurutkan niatnya bersaing memperebutkan satu kursi di DPRD Mubar Dapil 2, Kecamatan Barangka, Lawa, Tiworo Selatan, dan Wadaga.
“Saatnya kaum muda bergerak, pembangunan suatu daerah akan berinovasi, apabila lahir dari pemikiran-pemikiran segar kaum muda. Jika saya diberi amanah oleh rakyat, maka insyaa allah saya akan memperjuangkan masa depan para pemuda,” cetus Salni, kepada Detiksultra.com
Kendati tak punya pengalaman dan harus bersaing dengan para politisi, namun nyalinya tak ciut. Bahkan gadis bertubuh mungil ini berani menargetkan, akan meraup suara hingga 1.500 dukungan.
“Saya dengan sangat percaya diri, sudah mendaftar juga di KPUD Mubar, saya sudah tetapkan hati dan siap melangkah, tidak akan urung. Karena yang muda harus punya pergerakan,” timpalnya sambil menggaruk hidung mancungnya.
Salni yang maju sebagai Bacaleg nomor urut 7 ini mengaku, selain didukung dengan kekuatan partai, gadis muda yang berprofesi sebagai guru honorer di SMA Negeri 1 Lawa ini, didukung oleh seluruh keluarga.
“Jadi orang tua juga sudah merestui, maka saya minta doa dan dukungan teman-teman, dan masyarakat agar bisa melenggang ke parlemen Mubar,” pungkasnya.
Reporter: Fadli Aksar
Editor: Rani